Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Dunia

Tren Minum Soju Campur Tawon di Korea Selatan Kian Mengkhawatirkan

badge-check


					Tren Minum Soju Campur Tawon di Korea Selatan Kian Mengkhawatirkan Perbesar

SEBAGIAN masyarakat Korea Selatan (Korsel) tepaksa gigit jari, lantaran tren minuman yang tengah digemari saat ini, mencampurkan tawon ke dalam soju, akan semakin jarang ditemukan.
Hal tersebut dikarenakan peringatan keras dari otoritas kesehatan dan pangan setempat pada Selasa, 3 Maret 2018, yang menyebut campuran unik itu berisiko sebabkan gangguan kesehatan.
Sementara itu, sebagaimana dikutip dari South China Morning Post pada Rabu (4/4/2018), beberapa peminum percaya bahwa campuran tawon pada soju, sangat baik untuk menghindari tekanan darah tinggi dan diabetes.
Beberapa orang lainnya bahkan menambah serangga lain, termasuk lipan dan cacing tanah, untuk meramu tonik kesehatan soju ala mereka.
Orang Korea Selatan memang dikenal sering mencampur soju dengan bahan-bahan lain yang unik. Salah satu yang paling populer adalah ‘Somaci’, yakni sebuah varian koktail yang dibuat dari campuran soju dan bir.
“Ini tidak lebih dari desas-desus, bahwa tawon dapat membantu memulihkan kesehatan,” kata Kim Seung-hwan, seorang peneliti di Kementerian Keamanan Obat dan Makanan.
Kim mengatakan tren tersebut sebagai subkultur yang telah eksis sejak lama di Korea Selatan, tetapi perkembangannya kian memburuk karena beberapa orang mulai berbagi resep, dan bahkan menjualnya secara online.
“Di sinilah, kami merasa perlu memperingatkan orang-orang tentang bahaya tren tersebut, sebelum kemudian
menjadi tidak terkendali,” kata Kim.
Pihak berwenang telah memperingatkan secara keras tentang bahaya mencampur tawon dalam makanan. Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, selain berisiko membuat tersedak.
Pada Februari lalu, otoritas kesehatan Korea Selatan menggerebek sebuah toko soju di kota Hwaseong, yang kedapatan mencampur tawon ke dalam beberapa produk minuman kerasnya.
Kementerian Keamanan Obat dan Makanan mengatakan, bahwa mereka tidak tahu pasti jumlah orang yang terlibat dalam praktik pencampuran soju dan tawon.
Akan tetapi, mereka menekankan bahwa setiap orang harus menyadari apa yang seharusnya, dan tidak boleh mereka makan.
“Bukankah sudah cukup jelas bahwa tawon dan lipan tidak dapat dimakan?” tegas Kim.
***
Sumber : South China Morning Post
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia