Menu

Dark Mode
Menteri Hukum ASEAN Sepakati Pengembangan Arbitrase dan Mediasi Komersial Internasional Pegawai Microsoft Demo: Protes Kerja Sama dengan Israel Konflik Perbatasan Thailand–Kamboja Bergeser ke Medan Propaganda Eiger Land Ubah Lahan Kritis Jadi Kawasan Ekowisata Jalan Khusus Roda 2 di Batutulis Belum Dibuka Bentuk Transparansi, Kongres Persatuan PWI 2025 Akan Live di Youtube

Kabar Politik

Ke Pasar Ciawi, Ridwan Kamil Diserbu Ibu-ibu

badge-check


					Ke Pasar Ciawi, Ridwan Kamil Diserbu Ibu-ibu Perbesar

Ada-ada saja tingkah warga  kepada calon kepala daerah saat kampanye. Seperti yang dilakukan seorang ibu di Pasar Ciawi Bogor kepada calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (16/3/2018).

Seorang ibu berprofesi pedagang bernama Eci Herawati (30) meminta Ridwan Kamil mengelus perutnya yang sedang hamil, dengan harapan anaknya ganteng, humoris dan baik.

“Semoga anak saya nanti ketularan ganteng, humoris, baik dan kelak jadi gubernur,” kata Eci.

Eci mengaku mengenal Ridwan Kamil melalui koran, instagram dan televisi. Edi pun tak menyia-nyiakan pertemuanya dengan melakukan swafoto, dan ngobrol langsung.

Sementara itu ibu-ibu lainnya berebut meminta foto bersama dan Ridwan Kamil diminta tanda-tangan pada casing handphone.

Ridwan Kamil mengapresiasi sambutan warga atas kedatangannya ke pasar itu. Dia bersyukur banyak warga Bogor sudah mengenal pasangan Rindu.

Menurut Emil, kunci kemenangan Rindu ada di Bogor karena Daftar Pemilih Tetap (DPT) jumlahnya mencapai 3,6 juta. “Jadi kalau bisa menang di sini 50 persen, Insya Allah menjamin menang di tingkat provinsi,” ucap Ridwan Kamil.

Ridwan yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum ini mengatakan, stasiun seharusnya menjadi kawasan yang serba ada.

“Stasiun menjadi tempat yang mengakomodasi semua kebutuhan warga, di sana bisa ada pasar, apartemen, hotel yang membuat kehidupan warga lebih produktif karena jika mau belanja tinggal turun ke bawah, yang menyediakan semua kebutuhan warga,” ujar peraih gelar Master of Urban Design dari University of California Berkeley ini.

Emil pun mencontohkan saat dirinya bekerja di Hong Kong dulu. “Saat bekerja di Hong Kong dulu, saya tinggal di atas stasiun. Saat berangkat kerja, saya turun ke bawah melalui mall. Perlu naek kereta tinggal ke basement, belanja pun pasarnya tidak jauh dari apartemen,” katanya.

Emil menjelaskan, konsep TOD ini adalah salah satu konsep yang akan diaplikasikan untuk menata stasiun dan terminal jika nanti dirinya terpilih menjadi Gubernur.

***

sumberliputan6.com

fotoinstagram @ridwankamil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Zainal Abidin Soroti Sistem Pengolahan Sampah di TPAS Galuga

14 August 2025 - 10:38 WIB

Disahkan DPRD Kota Bogor, Program Baru di APBD Perubahan 2025 Harus Diawasi

9 August 2025 - 13:51 WIB

Adityawarman Terima Aliansi Ummat Islam Aswaja

6 August 2025 - 19:04 WIB

Adityawarman Terima Kunjungan Ikatan Keluarga Minang Kota Bogor

30 July 2025 - 19:38 WIB

Rusli Prihatevy Bahas Persoalan Longsor Batutulis

21 July 2025 - 20:04 WIB

Trending on Kabar Politik