Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Kabar PDAM

PDAM Uji Pompa Intake Cipaku

badge-check


					PDAM Uji Pompa Intake Cipaku Perbesar

Program penambahan kapasitas air baku PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terutama untuk wilayah zona 3 dan 4 mulai terealisasi. Setelah menyelesaikan program optimaliasi IPA Dekeng dari 1500 liter perdetik (l/det) menjadi 1800 l/det, perusahaan air minum milik Pemkot Bogor ini mengoperasikan kembali Intake Cipaku yang sempat nonaktif.

Dua unit pompa jenis Submersible Pump (celup) beserta perangkat kelistrikannya sudah terpasang di area Intake Cipaku pada Senin siang (12/3). Setelah panel-penel listrik terhubung, Selasa siang (13/3/2018), pompa sementara dengan kapasitas 75 liter perdetik tersebut dijajal kemampuannya untuk memproduksi air baku ke IPA Cipaku.

“Satu dua hari ini kita jajal dulu. Perkiraan awal kita tadi pagi (13/3) itu 90 liter perdetik. Nanti teman-teman Trandis (Transmisi dan Distribusi) akan coba mengukur pakai sistem elektromagnetik, berapa debit air baku yang masuk (dari Intake Cipaku) ke IPA Cipaku,” ujar Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Syaban Maulana, Selasa (13/3/2018).

Pompa ini merupakan pinjaman dari pihak penyedia barang, karena pompa yang sudah dibeli PDAM masih inden beberapa bulan. “Kita dipinjami dulu oleh penyedia, bagus untuk percepatan. Kebutuhan air baku untuk pengolahan di IPA Cipaku sudah sangat mendesak, karena suplai dari IPA Dekeng harus kita stop. Maksudnya agar kapasitas IPA Dekeng bisa optimal 1800 l/det,” kata Ade Syaban, sapaan akrab Dirtek.

Ade berharap, pompa ini dapat bekerja dengan semestinya agar pengolahan di IPA Cipaku bisa lebih optimal. Air baku yang diolah di IPA Cipaku selanjutnya dialirkan ke wilayah zona layanan III melalui
Reservoir Cipaku (kapasitas 9000 dan 3000 m kubik), seperti Cimahpar, Bogor Baru, Tanah Baru, dan sekitarnya.

Sementara IPA Dekeng kini memiliki kapasitas produksi 1800 l/det, namun untuk sementara baru bisa diproduksi 1500 l/det. Air baku yang diolah di instalasi ini dialirkan melalui Reservoir Pajajaran (12.000 m3) dan Merdeka (3000 m3) ke wilayah zona IV, seperti Jl. Pajajaran, Tegal Gundil, Tegal Lega, Cimanggu, Cilendek, Perum Yasmin, Mekar Wangi, Cibadak, Kencana, Cibuluh, Kebon Pedes, Panaragan, Sempur, Sukaresmi, Curug Mekar, Bantar Jati, Kebon Kalapa, Kedung Halang, hingga Kayu Manis.

sumberpdamkotabogor.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Lima Tahun Menjabat, Kinerja Direksi Tirta Pakuan Diapresiasi Dedie Rachim

30 October 2025 - 11:51 WIB

Dukung MBG, Tirta Pakuan Sosialisasi Kualitas Air yang Baik

6 October 2025 - 18:12 WIB

Rino Pastikan Pasokan Air untuk Dapur MBG di Kota Bogor Aman

2 October 2025 - 22:01 WIB

Tirta Pakuan Fokus Peningkatan Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas

1 October 2025 - 22:57 WIB

Trending on Kabar PDAM