Menyikapi permasalahan kemiskinan yang dihadapi masyarakat Kota Bogor, dibutuhkan program penanganan yang komprehensif, menyeluruh dan tepat sasaran. Demikian dikatakan Calon Wali Kota Bogor nomor satu, Achmad Ru’yat.
Menurut Ru’yat, melalui Kampung Tematik, akan mengangkat potensi masyarakat di sebuah kampung agar lebih berdaya dengan potensi wilayahnya. Kota Bogor memiliki keberagaman wilayah dan potensi berbeda-beda, sehingga dengan adanya Kampung Tematik itu, sektor ekonomi dan sosial serta aspek lainnya yang ada di warga tersebut bisa berdaya dan menjadi lebih baik.

“Disetiap wilayah memiliki potensi yang khas sesuai kondisi dan karakteristik wilayahnya. Potensi kebiasaan usaha serta potensi sentra sentra produksi usaha warga akan menjadi penopang ekonomi dalam upaya pengentasan kemiskinan. Saya setuju apabila di Kota Bogor ini dibangun Kampung Tematik,” kata Ru’yat.
Lanjut Cawalkot yang diusung PKS, PPP dan Gerindra ini, menyangkut potensi wilayah dan sentra usaha itu seperti di wilayah Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, ada Kampung Tematik dengan sentra usaha kerajinan pembuatan sandal. Ada juga budidaya semut rang rang dan ulat. Atau di Kecamatan Tanah Sareal ada sentra perkebunan Jambu Kristal, dan potensi potensi wilayah lainnya.
“Banyak manfaat dari keberadaan Kampung Tematik, karena Kota Bogor memiliki beragam potensi dan kultur masyarakat berbeda beda. Soal Kampung Tematik ini, akan menjadi salah satu program yang akan saya jalankan nanti,” jelasnya.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor, Agus Sudrajat yang mendampingi Cawalkot Achmad Ru’yat disela blusukan kampanye sapa warga mengatakan, banyak potensi yang harus digalakan dengan mengangkat potensi di wilayah wilayah. Kampung Tematik ini merupakan potensi untuk memajukan masyarakat, semoga Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin bisa mewujudkannya.
“Kami berharap di Kota Bogor ini terbangun kemajuan masyarakat melalui program Kampung Tematik yang akan menjadi program Ru’yat dan Zaenul, karena potensi nya sangat besar,” singkatnya.
reporterpratama