RAKSASA belanja online Amerika Serikat, Amazon mengatakan bahwa pihaknya berencana menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan di Prancis tahun ini.
Hal tersebut diakibatkan karena semakin banyaknya konsumen melakukan pembelian melalui internet.
“Pekerjaan itu meliputi berbagai tingkat keterampilan meskipun sebagian besar dari pekerjaan itu untuk memenuhi pesanan,” kata direktur Amazon di Prancis Frederic Duval, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (17/2/2018).
Pekerjaan baru itu akan tersebar di pusat-pusat distribusi Amazon di Prancis dan kantor-kantornya di wilayah Paris, yang membuat jumlah seluruh staf menjadi 7.500.
Amazon mengatakan, melakukan investasi dua setengah miliar dolar di Perancis sejak 2010 dan menciptakan lebih dari 1.500 lapangan pekerjaan di Prancis tahun lalu.
Akan tetapi, Amazon dan perusahaan teknologi Amerika lainnya, juga berselisih dengan pemerintah Prancis mengenai pajak karena mereka merancang struktur penjualan sehingga lewat negara-negara Eropa lainnya di mana tarif pajaknya lebih rendah.
Amazon awal bulan ini mengumumkan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan otoritas pajak Prancis di mana Amazon sekarang akan menggolongkan penjualan di sana di bawah otoritas pajak Prancis.
***
Sumber : VOA Indonesia
Foto : liputan6