Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Dunia

Peneliti Temukan Cara Memprediksi Kematian

badge-check


					Peneliti Temukan Cara Memprediksi Kematian Perbesar

Dunia kedokteran semakin berkembang pesat. Melakukan diagnosis terhadap pasien saat ini semakin dimudahkan dengan kecanggihan teknologi.

Sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports membawa dokter selangkah lebih dekat dengan kemampuan itu. Makalah ini mengungkapkan betapa kuatnya hubungan antara kesehatan dengan risiko kematian seseorang.

“Penelitian kami membuka jalan baru untuk penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam deteksi medis penyakit serius yang memerlukan intervensi medis khusus,” ujar Luke Oakden-Rayner, pemimpin penelitian ini.

Dalam penelitian ini, para periset menggunakan algoritma machine-learning untuk menganalisis dada dari 48 orang dewasa, yang semuanya berusia di atas 60.

Pemindaian dada adalah cara terbaik untuk mendeteksi kelainan di jantung, paru-paru, dan pembuluh darah utama.

Sistem machine-learning mengidentifikasi variasi unik di antara pasien untuk menemukan kelainan yang berpotensi berbahaya. Hasil yang didapat dari tes kemudian akan diasosiasikan dengan peningkatan kemungkinan kematian seseorang.

Seperti yang peneliti di balik penelitian ini, pemindaian sederhana dapat mengungkapkan semua jenis informasi tentang organ internal seseorang. Dan itu adalah salah tanda utama penyakit muncul.

Sebagian besar riset kedokteran sejauh ini berfokus pada genetika karena genom manusia memiliki banyak informasi tentang kesehatan kita, termasuk petunjuk tentang kecenderungan penyakit tertentu.

Tapi faktor genetik dianggap kurang dapat diandalkan dalam memahami penyakit kronis yang terkait usia seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

sumbersuara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia