Memiliki keahlian yang positif bagi seseorang merupakan suatu kebanggaan tersendiri, apalagi bila keahlian itu di gunakan sebagai modal awal untuk membuka usaha. Seperti keahlian yang dimiliki Suhada pemilik bengkel Cimahpar Motor spesialis stel pelek jari-jari sepeda motor ini.
Sejak tahun 1981 Suhada belajar dari seorang pamannya di daerah Grogol Jakarta untuk memperbaiki jari-jari, velk racing, stang atau segitiga sepeda motor yang mengalami kerusakan.
Pada tahun 1982 Suhada bertekad dan memberanikan diri membuka dan mengembangkan bengkel motornya. Berkat ketekunan dan kesabarannya kini Suhada sudah mempunyai 3 bengkel.
Seperti yang di ceritakan Suhada kepada kabaronline saat di temui di salah satu bengkel miliknya Cimahpar Motor.
“Pertama kali tahun 1981 saya ikut dan belajar press velk dari paman saya di daerah grogol jakarta dan pada tahun 1982 saya menyewa/ ngontrak rumah di daerah ciawi dan disitulah saya mulai membuka bengkel sendiri. Lalu pada tahun 1983 saya membeli tempat ini (Cimahpar Motor), saya merasa senang karna keahlian yang di dapat dari paman saya itu ternyata menjadi berkah buat say,” kata Suhada sambil memperbaiki velk jari-jari.
Suhada mengaku banyak suka duka nya memiliki bengkel. “Sukanya kalo bengkel lagi rame, kalo dukanya ya kalo bengkel lagi sepi belum lagi terkadang ada juga konsumen yang nakal,” tutupnya.
Sementara itu Ihwan, pengendara motor yang sedang memperbaiki motornya mengaku, perbaikan di bengkel Suhada cepat, murah dan terjamin.
“Kerjanya cepet. Jadi kalo mau perbaiki motor ke sini aja. Sepeda motor yang mengalami kerusakan stang, piringan cakram, rangka bodi, velk recing, stel atau ganti jari-jari velk motor bisa mendatangi bengkel cimahpar motor ini.saya sudah jadi pelanggan nya,” ujarnya.
#pratama
