Menu

Dark Mode
Satu Dekade PFI, 224 Foto Ditampilkan Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia

Headline

Inilah Warga Kota Bogor yang Diduga Jadi Korban Dimas Kanjeng

badge-check


					Suminta (dalam lingkaran) warga Kota Bogor yang jadi santri Dimas Kanjeng Perbesar

Suminta (dalam lingkaran) warga Kota Bogor yang jadi santri Dimas Kanjeng

Kesengsaraan keluarga Ocih berawal ketika Suminta yang merupakan anak bungsu pasangan Ocih dan Emang pada tahun 2013 lalu, tergiur menjadi santri Dimas Kanjeng dengan menyetor uang awal sebesar Rp4,5 juta.

“Entah karena bujuk rayu dari Dimas Kanjeng, anak saya yang saat itu sudah bekerja minta izin untuk menjadi santri. Awalnya Suminta meminta uang Rp4,5 juta, kemudian selama menjadi santri anak saya itu sering bolak balik ke rumah untuk meminta uang dengan alasan guna membayar Dimas Kanjeng,” tutur Ocih.

Tak tanggung-tanggung tambah Emang (istri Ocih), hingga kini anaknya sudah lebih dari Rp50 juta menyetorkan uang ke Dimas Kanjeng. ”Suminta meninggalkan istrinya Siti Sobaria beserta ke empat anaknya. Kami sangat sedih, karena Siti Sobaria baru dua bulan ini melahirkan anak Suminta,” katanya.

Hingga kini pihak keluarga Suminta belum mendapat kepastian kapan Suminta pulang ke rumah.

Seperti diberitakan salah satu keluarga di Kota Bogor mengaku menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng. Ironisnya yang menjadi korban bukan hanya orang yang berlimpah harta saja, ada pula warga miskin yang menjadi korban.

Ocih warga Kelurahan Balumbang Jaya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ini tak kuat menahan tangis saat wartawan mewawancarai terkait dugaan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng. Menurut Ocih dirinya harus kehilangan anak dan terancam tak memiliki rumah tinggal akibat digadaikan sang anak demi menjadi santri Dimas Kanjeng.

“Kami sekeluarga terancam tak memiliki rumah tinggal, karena rumah ini sudah digadaikan untuk membayar mahar ke Dimas Kanjeng. Kami sudah menyetor uang hingga 50 juta rupiah, akibatnya sekarang kami dikejar-kejar orang yang menagih hutang,” kata Ocih sambil menangis.

#Aldho Herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Catat, Ini Kunci Operasional Koperasi Desa Merah Putih Menurut Sesmenkop

20 September 2025 - 19:31 WIB

Trending on Headline