Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Headline

Miris, Kab Bogor Peringkat ke-2 Pengguna Narkoba

badge-check


					Miris, Kab Bogor Peringkat ke-2 Pengguna Narkoba Perbesar

Sejumlah strategi untuk menghalau bahaya narkoba terhadap generasi muda terus dilakukan Pemkab Bogor, namun peredarannya semakin menyebar dan sulit dihentikan. Saat ini Kabupaten Bogor menjadi peringkat ke dua tertinggi se Jawa Barat setelah Kota Bandung dalam ranking peredaran dan pengguna narkotika. Momok menakutkan itu makin mendekat saat terus diperangi. Lalu bagaimana nasib anak cucu kita dari rayuan narkoba?

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor, Hj Nurhayanti dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor di Masjid Az-Zikra-Sentul, Minggu (26/6/2016 ).

Terungkap juga fakta peredaran narkoba justeru semakin menjadi-jadi ketika pemerintah melakukan pemberantasan secara maksimal.

Nurhayanti mengungkapkan, untuk membantu generasi muda tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkotika, yakni dengan langkah awal mendengar suara hati anak. Anak-anak dan generasi muda adalah tumpuan harapan bangsa yang harus dijaga agar tidak terjerumus narkoba,” ujar Nurhayanti.

Dari 5,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Bogor, 2,1 juta diantaranya adalah kalangan anak dan remaja. Untuk itu memerangi narkoba dan memproteksi anak cucu kita, harus ada gerakan di seluruh wilayah dan pelosok Kabupaten Bogor. Sebab titik rawannya hampir di seluruh kecamatan, kata Bupati.

“Kabupaten Bogor memang dianugerahi sejumlah tempat wisata yang digandrungi wisatawan, namun sisi negatifnya ancaman peredaran narkoba dari para wisatawan juga terus mengancam warga. Kabupaten Bogor juga menjadi daerah tujuan imigran yang tak bisa dihindari. Pemerintah daerah menolak karena mereka juga dilindungi undang-undang. Ini memang PR kami,” tandasnya. #


 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali

21 September 2025 - 21:28 WIB

15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas

21 September 2025 - 21:06 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Catat, Ini Kunci Operasional Koperasi Desa Merah Putih Menurut Sesmenkop

20 September 2025 - 19:31 WIB

Trending on Headline