Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Bogor

Meresahkan Masyarakat, Aksi Anarkis Geng Motor Jadi Sorotan BBRP

badge-check


					Ketua Umum BBRP menunjukan barang bukti senjata tajam yang berhasil diamankan dari aksi tawuran geng motor beberapa waktu lalu Perbesar

Ketua Umum BBRP menunjukan barang bukti senjata tajam yang berhasil diamankan dari aksi tawuran geng motor beberapa waktu lalu

Aksi tawuran antar anak muda bermotor hingga memakan korban, mendapat perhatian serius ormas Barisan Benteng Raya Pajajaran (BBRP) Kota dan Kabupaten Bogor. Akhir pekan kemarin, pengurus dan ratusan anggota BBRP berkumpul di kediaman Sekjen DPP BBRP H Cecep di Jalan Kedung halang (arah karadenan) Bogor untuk membahas permasalahan yang sudah meresahkan masyarakat tersebut.

Menurut Ketua Umum BBRP, Atma Wirya, tindakan anarkis yang sering dilakukan geng motor sudah masuk tindakan kriminal. “Walau mereka masih tergolong anak sekolah atau di bawah umur, tapi tindakannya sudah sangat meresahkan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka BBRP melakukan antisipasi dengan memberikan shock therapy,” kata Atma kepada kabaronline.

Wakil Ketua Umum BBRP Faiz menambahkan, sebagai mitra strategis aparat keamanan dan mitra romantis masyarakat, BBRP tidak bisa berpangku tangan saja melihat tindakan meresahkan tersebut.

“Sebagai bentuk shock therapy kita yaitu, kami terjunkan ribuan anggota kami, di wilayah atau zona masing-masing untuk siaga dan memantau serta berkoordinasi dengan aparat hukum setempat,” kata Faiz.

Sementara itu Sekjend DPP BBRP H Cecep menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya dibantu warga berhasil membubarkan tawuran dan mengamankan beberapa senjata tajam dari geng motor. “Waktu itu ada tawuran di depan rumah saya, ada sekitar 30 orang. Bahkan orang yang sedang tadarusan di Masjid pun diajak berkelahi. Kami melapor ke polisi dan tidak main hakim sendiri, karena kami sadar kami bukan pihak berwenang. Kalau pun kami tangkap pelaku tawuran , kami serahkan ke polisi,” ujar Cecep.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra menghimbau, masyarakat maupun ormas untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri apalagi anarkis, sweeping dan apapun bentuknya yang melanggar hukum.

“Jika ada kejadian segeralah lapor ke aparat setempat. Mari kita bangun komunikasi yang baik agar bisa segera direspon. Yang pasti kapanpun kita selalu siap siaga. Saya berterimakasih kepada BBRP atas kepeduliannya. Alhamdulilah hikmah dari pertemuan ini, kita jadi menjalin silaturahmi yang baik, dan semoga ke depan kita bisa bersinergi, berkomunikasi, berkordinasi dan saling membantu,” kata Andi. #Yudi Budiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya

1 August 2025 - 21:13 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Trending on Kabar Bogor