Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Headline

Pembunuhan di UGM, Feby Kurnia Jadi Korban

badge-check


					Feby Kurnia, korban pembunuhan di UGM Perbesar

Feby Kurnia, korban pembunuhan di UGM

Mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM) ditemukan tewas di toilet kampus, Senin petang (2/5/2016).

Mayat Feby Kurnia ditemukan oleh petugas keamanan UGM di dalam kamar mandi yang terkunci di Gedung S2 dan S3 FMIPA UGM. Penemuan jenazah itu berawal dari bau tak sedap di sekitar gedung lantai lima tersebut.

Jenazah mahasiswi Geofisika Fakultas MIPA UGM asal Batam, Kepulauan Riau, ditemukan dengan memakai celana hitam, baju biru bertitik putih serta berkerudung hitam. Diduga, Feby dibunuh beberapa hari sebelum mayatnya ditemukan.

“Baru olah TKP, jadi belum bisa memberikan keterangan lengkap,” ujar Humas UGM Dr Iva Ariani, kepada wartawan Senin malam.

Polda Istimewa Yogyakarta masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mahasiswi UGM di toilet. Dugaan sementara, mahasiswi UGM itu tewas dibunuh.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hudit Wahyudi mengatakan, Feby ditemukan tak bernyawa di kamar mandi Gedung S-2 dan S-3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.

“Besar dugaan kami yang bersangkutan dibunuh oleh pelaku yang masih akan kami kejar,” ujar Hudit Wahyudi usai olah TKP, Senin malam (2/5/2016).

Menurut Hudit, dugaan itu didasarkan beberapa bukti yang ditemukan di TKP, seperti bekas jeratan tali di leher korban.

Sebelum ditemukan tewas di toilet, kabar hilangnya Feby sudah ramai diperbincangkan di media sosial. Kabar hilangnya Feby juga sudah dilaporkan ke polisi pada Jumat (29/4/2016).

“Hari Jumat itu Polda ikut melacak melalui nomor telepon korban, tetapi yang mengangkat bukan yang bersangkutan melainkan orang lain, lalu telepon terputus,” tandas Hudit.

(one/pojoksatu)

 

Feby diduga korban pembunuhan. Sebab, di leher korban ditemukan bekas jeratan tali.

“Iya, dugaan sementara dibunuh, ada jeratan di leher. Kami masih selidiki lagi. Tunggu hasil penyelidikannya,” ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Hudit Wahyudi kepada wartawan di lokasi, Sekip Utara, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta, Senin (2/6/2016).

Feby diduga dibunuh empat hari lalu karena kondisi jenazah telah rusak. Jenazah Feby dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk diautopsi.

Jenazah Feby ditemukan pertama kali oleh petugas keamanan kampus, Senin petang (2/5/2016) di dalam toilet wanita lantai 5 dalam kondisi terkunci.

Feby dikabarkan hilang selama empat hari. Feby minta izin keluar rumah pada ibu kosnya Kamis (28/4/2016) lalu. Sejak itu, ia  tidak kembali.

Feby terdaftar sebagai mahasiswi semester 2 Fakultas Geofisika MIPA UGM angkatan 2015.

Sehari-hari, Feby kos di daerah Pogung Lor Blok D/29 Sinduadi, Melati Sleman, Jogjakarta.

(nur/bpos/one/pojoksatu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline