Bertepatan dengan Hari Raya Ieduladha 1441 hijriah, kasus positif covid 19 di Kota Bogor mengalami peningkatan sebanyak 10 kasus. Demikian dikatakan Ketua gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan, Jumat (31/7/2020).
Menurut Dedie yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Bogor, penambahan kasus terkonfirmasi positif covid 19 itu berasal dari klaster fasilitas kesehatan, yakni di salah satu Rumah Sakit rujukan Covid 19 di Kota Bogor.
“Sampai dengan pukul 19.00 WIB tadi, warga Kota Bogor yang positif bertambah 9 orang, sedangkan warga Kabupaten 1 orang. Mereka dari klaster fasilitas kesehatan,” kata Dedie.
Baca juga: Positif Covid di Mitra 10 Terus Bertambah
Lebih lanjut Dedie menambahkan, penambahan kasus tersebut ada di salahsatu RS rujukan covid 19. Yakni berjumlah 6 orang. “Yakni Security, penerima tamu dan petugas parkir. Langkah yang diambil Pemkot Bogor adalah melaporkan hal tersebut dan meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bersama-sama melakukan pengecekan di lapangan. Serta menilai apakah RS tersebut masih layak berstatus RS rujukan covid 19 atau tidak,” katanya.
Dedie juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada, tak terkecuali di fasilitas kesehatan.
Hal senada dituturkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Pemkot untuk Siaga Corona Kota Bogor Sri Nowo Retno. Menurutnya total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 282 orang, terdiri dari 187 orang sembuh, masih dalam perawatan atau positif aktif 75 orang dan meninggal 20 orang.
reporterpratama
editoraldhoherman
