3600 Mahasiswa Baru IPB Tanam Pohon
Masa pengenalan kampus di Institut Pertanian Bogor diisi dengan sejumlah kegiatan yang tidak biasa. Tidak ada kegiatan perploncoan di IPB. Mahasiswa malah diajak untuk menanam bibit pohon dan menyelamatkan lingkungan.
Sebanyak 760 bibit pohon ditanam pada kegiatan Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru. Penanaman ini juga sekaligus implementasi dari Memorandum of Understanding IPB dengan Direktorat Jendral Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung tentang peran peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dalam menyukseskan gerakan penanaman pohon.
Penanaman pohon diresmikan langsung oleh Dirjen PDASHL Dr. Hilman Nugroho. Dalam sambutannya, Dr. Hilman menyampaikan pentingnya penanaman pohon. Menurut dia, Indonesia memiliki lahan kritis sebesar 24 juta hektar. Kondisi diperparah dengan terjadinya konversi lahan sebesar 100 ribu hektare per tahun.
“Akibatnya, status lahan kritis berubah menjadi lahan rusak. Untuk itu, perlu penanaman pohon sebagai solusinya,” kata Hilman.
Dikatakan Hilman, di mana ada pohon, di situ akan ada air, di mana ada air di situlah ada kehidupan, dan di mana ada kehidupan akan ada kesejahteraan. “Di tangan mahasiswa, di tangan kalian lingkungan ini digantungkan, baik buruknya kita yang menentukan, untuk menyelamatkan lingkungan mari kita menanam pohon,” tambah Dr. Hilman.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr. Yonny Koesmaryono mengatakan program tidak hanya berhenti pada penanaman. “Kami siap untuk memelihara yang telah kita tanam,” katanya.
Dalam kegiatan ini, ada 3.600 mahasiswa yang dilibatkan. Aksi penanaman pohon ini dilaksanakan atas kerjasama IPB dengan Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), Dirjen PDASHL, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Citarum-Ciliwung. IPB menjadi kampus ketiga di Indonesia yang bekerjasama dengan PDASHL dalam kegiatan penanaman pohon. (Deni)