Menu

Dark Mode
Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM Jawa Barat Terapkan Pemantauan Dana Desa Real-Time Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Kependudukan Dunia Asrama Haji Medan Kebakaran, 7 Mobil Damkar Padamkan Api Inggris Berencana Akui Negara Palestina, RI Puji Berharap Diikuti Negara Lain

Kabar Politik

Petahana Dinilai Layak Memimpin Kembali

badge-check


					Petahana Dinilai Layak Memimpin Kembali Perbesar

Dari empat pasangan calon Walikota Bogor yang hadir dalam acara dialog politik bertajuk Membedah Visi Misi Calon Bupati/Walikota Bogor 2018-2022,Selasa (13/3/2018), penampilan Bima Arya mendapat apresiasi lebih dari sejumlah pengamat.

Dosen IPB yang juga merupakan salah satu panelis diskusi, Sofyan Sjaf menyebut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor nomor urut 3, Bima Arya – Dedie Rachim pantas untuk memimpin kembali. Menurut dia, hal itu terlihat dari penjelasan visi misi yang telah dipaparkan oleh para paslon. “Saya melihat yang paling mendekati penjabaran visinya adalah paslon nomor 3 jika dibandikan paslon lain. Jika dipersentase sekira 30 persen. Kalau paslon lain belum mengarah dari penjelasannya,” ucap Sofyan seusai acara dialog politik di aula Graha Pena, Radar Bogor, Selasa (13/03/2018) siang.

Sofyan melanjutkan, mayoritas paslon yang memaparkan visi misi pada acara dialog tersebut terkesan sumir, tidak fokus membahas mengenai subjeknya. Sepertihalnya pembahasan mengenai kemiskinan dan pengangguran. “Subjeknya belum jelas, misal pembahasan kemiskinan dan penggangguran. Perlu penyelesaian, ada sistem yang dibangun, misalnya sosial sekuriti. Ya seperti persoalan hajat hidup orang banyak begitu,” katanya.

Dia memprediksi bawha kegiatan debat paslon ke depan para paslon akan lebih fokus terhadap subjek materi. Dia berharap para paslon dan tim lebih giat untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. “Saya berharap para paslon nantinya lebih memahami tentang materi pada subjek pembahasan. Selain itu para paslon dan tim perlu juga menjaring aspirasi sebanyak mungkin. Itu dilakukan untuk mengentasksn persoalan penggangguran dan kemiskinan,” tuturnya.

Selain itu, masih kata Sofyan, baik petahana dan diluar petahana tidak fokus dalam mengaitkan variabel-variabel permasalahan yang seharusnya diselesaikan. “Permainan data dan angka yang disjaikan saya kira tidak dapat menjawab apa yang harus dilakukan para paslon nantinya,” tandasnya.

Selain Sofyan Sjaf, turut hadir pula Rektor Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Ending E Bahrudin, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Aji Hermawan, Pengamat Tata Kota dari Universitas Pakuan Budi Arief dan Wakil Ketua Bidang Teknis Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor Agus Lukman serta ketiga paslon lainnya.

Reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

DPRD Kota Bogor Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda

14 July 2025 - 11:56 WIB

Gelar Dialog Kebangsaan, Ini Pesan Dadang Danubrata

29 June 2025 - 23:20 WIB

Kabogorfest 2025 Usai, Ini Catatan Penting dari Sastra Winara

29 June 2025 - 21:54 WIB

Ketua DPRD Kota Bogor Terima Audiensi Yayasan Difable Action Indonesia Bahas Kesetaraan Difabel

25 June 2025 - 07:02 WIB

Terima WTP ke-9 Berturut-turut DPRD Kota Bogor Pertajam Pengawasan dan Penganggaran

12 June 2025 - 21:50 WIB

Trending on Kabar Politik