MIRIS, itu yang terucap saat melihat kondisi lokasi pameran foto dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) yang berlangsung di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor di Jalan Kesehatan No.4, Tanah Sareal, Bogor. Foto dari masa ke masa yang ditampilkan para pejuang media tersebut terpampang di sisa-sisa bangunan markas wartawan yang sudah 2 tahun tak kunjung dibangun.
Melihat kondisi tersebut banyak pihak menyesalkan dan prihatin. Insan Pers se Bogor Raya pun secara spontan melakukan penggalangan dana untuk membangun ulang gedung bersejarah bagi para wartawan di Bogor.

“Saya merasa sangat prihatin sekali, ketika melihat langsung kondisi bangunan kantor PWI Kota Bogor ini. Untuk itu, pembangunan kembali gedung adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono.
Heri merasa prihatin karena gedung tersebut bernilai sejarah sebagai cikal bakal lahirnya PWI Bogor. Ia akan mendorong Pemerintah Kota Bogor agar segera menganggarkan dalam APBD tahun 2019 untuk biaya renovasi gedung PWI. “Kalau tanahnya aset pemda, ini bisa dibangun oleh APBD dan nanti dipinjam-pakaikan ke PWI. Saya akan langsung tanda tangan setuju dianggarkan oleh APBD,” tandasnya.
Hal senada dituturkan Ketua DPC PPP Kota Bogor Zaenul Mutaqin, dirinya setuju jika pembangunan ulang gedung PWI dibiayai oleh APBD. Untuk itu, wakil rakyat dari PPP akan ikut mengawal proses penganggaran biaya pembangunan rumah sejarah wartawan Bogor tersebut.
“Tadi sudah dibicarakan dengan Pak Heri, biaya pembangunan bisa dianggarkan dalam APBD. Kalau APBD tidak bisa, kita bisa gotong royong untuk membangunnya,” kata Zaenul yang juga Pemilik surat kabar Harian Pakuan Raya saat mengikuti peringatan HPN 2018 dan Pameran Foto Kilas Balik Insan Pers Bogor Antar Waktu.
Adapun Perwakilan PWI Cabang Jawa Barat, H. Irwan Natsir menceritakan kilas balik perjalanan sejarah keberadaan PWI Bogor sebelum mengalami pemekaran dengan terbentuknya PWI Kabupaten Bogor.
“Kami menyambut baik dengan kembalinya marwah PWI Kota Bogor untuk tetap eksis dan terus berkiprah dalam kancah dunia Pers dan jurnalistik di Kota Bogor. Karena PWI Kota Bogor, beberapa tahun silam merupkan PWI di Jawa Barat yang memiliki peran cukup penting,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Bogor, HRM. Danang Donoroso menekankan perlu adanya sinergitas seluruh elemen insan pers dan para steak holder dalam mewujudkan pembangunan kembali gedung PWI Bogor. “Sebagai bentuk wujud dukungan saya secara simbolis, maka dengan ini saya menyerahkan bantuan uang sebagai awal dimulainya pembangunan kembali gedung ini,” ujarnya sembari menyerahkan sejumlah uang tunai kepada Plt Ketua PWI Kota Bogor, Arie Surbakti.
Plt Ketua PWI kota Bogor, Arie Surbakti, mengucapkan terima kasih atas kebersamaan para Insan Pers di Bogor yang sudah peduli dan secara bersama-sama mendukung ekistensi PWI Kota Bogor.
Bahkan, Arie merasa terharu atas terselenggaranya kegiatan puncak rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Bogor yang bisa mempersatukan dan menghadirkan seluruh elemen wartawan antar generasi, mulai dari yang muda hingga para jurnalis senior berbaur jadi satu dalam kebersamaan di kegiatan bertemakan “Kilas Balik Insan Pers Antar Waktu” dengan menghadirkan pameran foto sejarah perjalanan Pers di Bogor.
reporterFauzi