Menu

Dark Mode
Percepat Penanggulangan TBC, Pemkot Susun RAD 2025–2029 Gelar Konfrensi Perubahan Iklim COP30, Hanif Faisol Apresiasi Brasil Indosat Jadi Jalur China Akses Chip Nvidia yang Diblokir AS Facebook Rilis Fitur untuk Lacak Pencuri Konten Jeff Bezos Punya Pekerjaan Baru, Jadi CEO Startup AI Krisis Chip Memori Mengintai Akibat Ledakan Permintaan AI

Kabar Politik

Tak Semua Tahu, ini Alasan Dedie Mundur dari KPK

badge-check


					Tak Semua Tahu, ini Alasan Dedie Mundur dari KPK Perbesar

Sempat jadi perbincangan masyarakat mengapa Dedie A Rachim, Pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rela mundur  dan mau digandeng Bima Arya dalam pilkada 2018. Ternyata alasan Dedie mau menjadi calon wakil wali Kota Bogor mendampingi Bima Arya, sangat luar biasa.

Menurut pria yang lahir 6 April 1966 itu, dirinya maju sebagai calon wakil Wali Kota Bogor tanpa direncanakan sama sekali. Tak pernah dirinya berpikir bakal terjun ke bursa kepala daerah.

“Sangat sulit mengungkapkan, tiga hari krusial pada bulan Desember 2017 lalu. Hal itu menjadi pengalaman yang tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya. Terlepas dari persoalan saya maju mendampingi kang Bima, keinginan kuat saya adalah pulang kampung ke Kota Bogor,” kata Dedie.

Dedie mengaku ingin totalitas menerapkan apa yang pernah dia dipelajari saat melakukan kunjungan ke beberapa negara, terkait tata kota yang nyaman dan indah.

“Intinya saya ingin melakukan pembenahan dari pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Semua wilayah harus tersentuh, 68 Kelurahan yang ada di Kota Bogor wajib ditingkatkan infrastrukturnya,” katanya bersemangat.

Selain itu, Dedie menambahkan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dari segi kualitas juga menjadi keinginannya untuk memajukan Kota Bogor. “Kualitas SDM sangat diperlukan untuk menunjang sebuah Kota agar menjadi baik. Jangan hanya dari pembangunan fisiknya saja diperbaiki, tetapi orang-orangnya juga diperbaiki dari kualitasnya,” ujarnya.

Pria lulusan Intitute Teknologi Bandung itu menerangkan, yang terpenting untuk saat ini, menuntaskan waktu Pilkada selama empat bulan ke depan berjalan kondusif dan nyaman. “Saya pikir masyarakat Kota Bogor sudah cerdas dalam berkampanye, saya hanya tekankan disetiap saya bergerilya, untuk membuat tentram keadaan. Siapa pun yang terpilih dan dipilih jangan sampai mengganggu keharmonisan bertetangga,” tandasnya.

Reporterpratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Minim Tempat Sampah di CFD, Sastra Winara Ingatkan Pemkab Bogor

11 November 2025 - 20:26 WIB

Terima Kajari, Ini Yang Dibahas Sastra Winara

29 October 2025 - 22:19 WIB

Adityawarman Petik Pesan Penting dari Menteri LH

20 October 2025 - 15:38 WIB

Bangun Lapas Baru, Kalapas Minta Dukungan DPRD Kota Bogor

14 October 2025 - 19:55 WIB

Pembahasan Raperda Inisiatif Pelindungan Guru, Rampung

1 October 2025 - 23:29 WIB

Trending on Kabar Politik