Terbongkarnya kasus prostitusi gay dan traficking anak laki-laki di Puncak, Bogor Jawa Barat oleh Mabes Polri, membuat sejumlah orang tua di sekitar kontrakan tersangka khawatir dengan anak mereka. Terlebih lagi tersangka mucikari gay berinisial AR, selama ini selalu didatangi anak-anak.
Tersangka kepada tetangga kontrakannya di Gang Inpres Kelurahan Harjasari Kota Bogor mengaku berprofesi sebagai guru. Sehingga warga tak curiga ketika banyak anak sekolah kerap datang ke kontrakan tersangka.

“Kalau ditanya kerja apa, dia selalu bilang sebagai guru,” kata Nila, tetangga tersangka kepada wartawan, Jumat (2/9/2016).
Hal senada dikatakan Sukarto, pemilik kontrakan yang disewa tersangka selama 3 bulan terakhir. Menurutnya, tersangka AR menyewa kontrakanya dan baru tiga bulan diisi.
“Baru tiga bulanan di sini, ngakunya guru. Orangnya tertutup, saya dan warga juga sempat curiga,” kata Sukarto.
Seperti diberitakan kasus prostitusi gay terbongkar oleh Mabes Polri. Tersangka berhasil ditangkap setelah polisi menyamar menjadi konsumen. Kabareskrim mabes polri menyatakan bahwa AR adalah residivis dan pernah ditahan di Lapas Paledang selama 2 tahun 6 bulan dalam kasus prostitusi.
#pratama