Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Kabar Bogor

Pengerjaan Proyek Lambat, Usmar Kecewa

badge-check


					Pengerjaan Proyek Lambat, Usmar Kecewa Perbesar

Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman kecewa karena banyak proyek pembangunan yang masih belum berjalan dengan baik. Bahkan, banyak laporan dari masyarakat soal keterlambatan pengerjaan sejumlah proyek. Salah satunya proyek perbaikan jembatan gantung penghubung Kampung Rambutan dan Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.

IMG_20160805_185542Saat melakukan sidak, Jumat (5/8/2016), Usmar mengungkapkan kekecewaannya. Terlebih, Usmar tidak bisa bertemu dengan perwakilan dinas pengawasan permukiman (wasbangkim). Padahal, ajudan dan lurah sudah berusaha menghubungi perwakilan wasbangkim.

“Ini wasbangkim malah enggak ada. Kontraktor juga tidak ada,” kata Usmar sambil mencari-cari. Menurut Usmar, keterlambatan pembangunan jembatan berdasarkan informasi dari pemborong karena tidak ada bahan material di lapangan. “Ini saya jadi curiga, apa perencanaan yang salah atau spesifikasi yang terlalu tinggi sehingga bahan tidak ada,” tuturnya.

Ternyata, berdasarkan pengecekan di lapangan, Usmar melihat proyek ini kekurangan tenaga kerja. Proyek yang dimulai bulan Juni ini malah baru mulai bongkar jembatan. “Saya akan segera panggil sekdis Wasbangkim dan kontraktor. Sebelum 17 Agustus harus sudah selesai,” ucapnya.

Meski dalam kontrak perbaikan selama 3 bulan, Usmar menilai jembatan merupakan fasilitas publik yang harus segera diselesaikan. Banyak masyarakat tergantung pada jembatan. “Kalau kelar lebih cepat, kan lebih untung karena langsung kita bayar,” ujarnya.

Pembangunan jembatan ini merupakan satu contoh proyek pembangunan yang dimonitoring. Dalam waktu dekat akan ada proyek skala lebih besar lagi agar anggaran tepat sasaran dan manfaat. Apalagi, yang digunakan dalam pembangunan adalah uang rakyat. Semakin lama pembangunan selesai, masyarakat semakin dirugikan. (Den)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor