Peringatan Hari Bumi bertema Gerakan Pemakaian Kantong Ramah Lingkungan dan Penghijauan Pasar Rakyat, digelar di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa, (10/5/2016).
Menurut Kelik Wirawan, Ketua Umum Galang Kemajuan (GK) Center yang juga Tenaga Ahli Menteri LHK, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan program menuju Pasar Bersih dan rintisan penggunaan plastik degradabel di pasar.

“Pasar merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar, maka perlu Gerakan Pemakaian Kantong Ramah Lingkungan dan Penghijauan Pasar Rakyat. Sekaligus mewujudkan lingkungan pasar yang bersih, sehat serta nyaman, menuju 2020 bebas sampah” ungkap Kelik Wirawan kepada wartawan, seraya menambahkan, kegiatan tersebut dihadiri Puteri Indonesia 2016.
Kelik menambahkan, kegiatan inisiatif pedagang ini akan ditindaklanjuti dengan pembicaraan tentang implementasi penanganan sampah langsung di lokasi pasar. Selain itu, pedagang pasar dalam pernyataannya bertekad untuk melakukan revolusi mental ala pasar rakyat, antara lain pedagang menolak menggunakan kantong plastik dan tong sampah sebagai alat kebersihan toko. “Pembeli akan meminta tas ramah lingkungan sebagai upaya penyelamatan Bumi kita dan Pengelola Pasar Rakyat akan menerapkan Manajemen “Go Green Berkelanjutan” untuk Pasar Bersih, Sehat dan Cantik,” ujarnya.
Dalam kegiatan Hari Bumi tersebut juga diserahkan piagam Penghargaan kepada Pedagang Terbaik dan Pengelola Pasar Teladan Peduli Lingkungan.Kegiatan Hari Bumi yang diselengarakan Appsindo, GK Centre, PD Pasar Jaya dan didukung KLHK tersebut, mendapat apresiasi dari Dirjen pengelolaan sampah LHK, Tuti Hendawati dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful H. #pratama