Paska ambruknya atap salahsatu kelas SMK Madiyuana yang menyebabkan 7 siswanya dilarikan ke RS Vania, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor langsung meninjau lokasi di Jalan Siliwangi Bogor, Selasa (29/3/2016).
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kadikmen) pada Disdik Kota Bogor Jana Sugiana, pihaknya langsung meninjau lokasi setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. Menurut Jana, pihaknya telah melihat kondisi bangunan kelas yang atapnya rusak akibat tertiup angin kencang disertai hujan lebat.

“Ada dua kelas di SMK Mardiyuana yang rusak parak akibat angin kencang, untuk sementara kelas ini tidak dapat digunakan,” kata Jana kepada kabaronline.
Terkait 7 siswa SMK Mardiyuana yang dirawat di RS Vania, lanjutnya, sebagian sudah dipulangkan. “Ada 7 siswa. 4 siswa sudah dipulangkan sedangkan 3 siswa masih dirawat,” katanya.
Lebih lanjut Yana menambahkan, Disdik saat ini bersama yayasan menjalankan upaya preventif mengamankan aset yayasan yang rusak dan menyelamatkan siswa yang terkena musibah.
“Untuk sementara kami himbau pihak sekolah agar siswanya belajar di rumah,” ujar Jana mewakili Kadisdik Edgar Suratman yang tengah mengikuti diklatpim II.
Selanjutnya, lanjut Jana, pembelajaran akan dilaksanakan di gedung SMP/SMA Mardiyuana yang tidak terpakai. “Menurut informasi, pihak yayasan akan segera membangun kembali ruangan kelas yang rusak. Disdik secara proaktif membantu yayasan secara pisikologis dan fisik, yang terpenting pembelajaran siswa tak terganggu jelang ujian nasional (UN),” katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Grafika Mardiyuana Theresia belum bisa memberikan keterangan, karena sedang sakit. #pratama














