Menu

Dark Mode
Menkomdigi Ingatkan Ada Aturan Batasi Akses Game Online Berisiko untuk Anak Masuk Generation17, Aktivis Muda RI Jadi Suara Konservasi Laut Global Point Nemo: Kuburan Antariksa di Tempat Paling Terisolasi di Bumi Prabowo Lantik Rektor IPB Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Gantikan Tri Handoko Hari Ini Terakhir, Pengguna X/Twitter Wajib Daftar Ulang atau Diblokir Saat Mesin Pilih Bertahan Hidup: Pelajaran dari AI yang Memeras untuk Tak Dimatikan

Kabar Dunia

Unik, Berantas Tikus Pakai Es Kering

badge-check


					Unik, Berantas Tikus Pakai Es Kering Perbesar

MEMASUKI musim dingin, New York City mendapat “teror” dari tikus-tikus liar. Tanah-tanah Kota Metropolitan ini dipenuhi lubang yang dijadikan tempat persembunyian hewan pengerat itu. Namun, penduduk sekitar punya cara unik dalam memberantas keberadaan mereka: es kering.
Tim pengendali hama dari New York City Health Department bergerak cepat begitu mendengar laporan warga tentang tikus-tikus yang berkeliaran. Pemimpin “misi” itu, Rick Simeone, memulainya dari Sara D. Roosevelt Park di Lower East Side, salah satu distrik tertua di Manhattan.
Mereka menghabiskan lebih dari tiga jam mencari semua lubang di tanah yang totalnya ada 67. Itu artinya, kata Simeone, kemungkinan lebih dari 250 Rattus norvegicus (tikus coklat) hidup di sana.
Satu per satu lubang dijejali pelet kecil menyerupai es batu, tetapi sebenarnya benda ini adalah es kering yang dibuat dari pemadatan karbon dioksida. Setelahnya, tim menutup rapat pintu masuk lubang.
esBeruntung, suhu udara di New York City sekarang sangat mendukung proses pemuaian gas tersebut, sehingga tikus-tikus sesak napas karena kehabisan oksigen. Cara ini terbukti mujarab untuk memusnahkan binatang itu.
“Ini adalah metode yang sangat efektif dilakukan di ruang hijau, taman,” kata Simeone, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (23/6/2018).
“Anda mungkin pernah mendengar orang mengatakan ‘tikus memenangkan pertempuran’, tapi cara ini telah mengubah opini itu,” candanya.
Tikus-tikus liar membangun sarang mereka di New York City sejak pertengahan Abad ke-18. Binatang inilah yang diduga menjadi penyebab utama munculnya berbagai penyakit.
***
Sumber : Daily Mail
Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia