Jakarta – Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan), resmi meraih hasil rekreditasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) tahun 2025.
Puslatan mencatat nilai 90,51, dengan catatan sangat baik pada aspek organisasi, kepemimpinan, serta kualitas pelaksanaan akreditasi.

Akreditasi ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan mutu pelatihan dan pengembangan SDM pertanian di Indonesia, sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Mentan Fokus Tingkatkan Standar Mutu dan Daya Saing Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan pentingnya akreditasi dan sertifikasi di seluruh lini sektor pertanian.
Menurutnya, peningkatan standar mutu pelatihan merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat ketahanan pangan dan daya saing pertanian Indonesia.
“Akreditasi bukan sekadar formalitas, melainkan strategi penting untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memastikan mutu pelatihan pertanian terjaga dengan baik,” tegas Amran.
Kepala BPPSDMP: Akreditasi Kunci SDM Pertanian Unggul dan Profesional
Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyebut akreditasi menjadi pilar utama dalam memastikan penyelenggaraan pelatihan memiliki standar mutu yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Akreditasi adalah kunci untuk menghasilkan SDM pertanian yang unggul dan profesional, sejalan dengan visi pembangunan pertanian berbasis inovasi dan teknologi,” jelasnya.
Puslatan Siap Lanjutkan Komitmen Sebagai Lembaga Pengakreditasi Program Pelatihan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Tedy Dirhamsyah, menyampaikan rasa terima kasih kepada LAN atas bimbingan dan pendampingan selama proses rekreditasi berlangsung.
Ia menegaskan komitmen Puslatan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan mutu pelatihan pertanian di seluruh Indonesia.
“Melalui reakreditasi ini, kami berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas dan meningkatkan profesionalitas SDM pertanian Indonesia,” tegas Tedy.
LAN Apresiasi Kinerja Puslatan dan Dorong Penguatan Tim Penjamin Mutu
Dari sisi LAN, Deputi Bidang Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN, Army Winarty, menyampaikan apresiasinya atas capaian Puslatan.
LAN memastikan seluruh lembaga pelatihan yang terakreditasi telah memenuhi standar yang ketat dalam efisiensi, tata kelola, dan implementasi mutu.
“Kami ingin memastikan pelatihan tidak hanya menghasilkan alumni, tetapi juga individu yang membawa manfaat bagi lembaga dan masyarakat,” ujar Army.
Ia menambahkan, pentingnya tim penjamin mutu internal yang kuat sesuai dengan Keputusan Kepala LAN No. 244/K.1.HKM.02.2/2024. Tim ini berperan dalam audit, evaluasi, serta perbaikan berkelanjutan agar standar mutu tetap terjaga.
Puslatan Kementan Siap Jadi Lembaga Rujukan Nasional
Dengan capaian akreditasi tinggi ini, Puslatan menegaskan kesiapannya menjadi lembaga rujukan nasional dalam penyelenggaraan dan pengawasan pelatihan teknis pertanian. Langkah ini juga sejalan dengan visi Kementan untuk mewujudkan SDM pertanian yang tangguh, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan inovasi. Achmad Sholeh














