Menu

Dark Mode
Hideo Kojima Sudah Tulis Konsep Death Stranding 3, Tapi… Temuan Mengagetkan Hiu Warna Oranye dan Bermata Putih NeutraDC Perkuat Bisnis Data Center, Sambut Pertumbuhan AI yang Luar Biasa 3 Alasan Uni Eropa Harus Jalani Reformasi Besar-besaran Trump Klaim Senjata Nuklir AS Terbanyak Sejagat, Faktanya Kalah dari Rusia 1.849 Kasus Stunting Ditemukan di Kota Bogor

Kabar Dunia

Trump Klaim Senjata Nuklir AS Terbanyak Sejagat, Faktanya Kalah dari Rusia

badge-check


					Presiden Donald Trump klaim AS memiliki senjata nuklir terbanyak sejagat. Faktanya, pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia adalah Rusia. Foto/National Museum Air Force Perbesar

Presiden Donald Trump klaim AS memiliki senjata nuklir terbanyak sejagat. Faktanya, pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia adalah Rusia. Foto/National Museum Air Force

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim negaranya memiliki senjata nuklir terbanyak sejagat dibandingkan dengan dua rival utamanya, Rusia dan China. Namun klaim ini bertentangan dengan data lembaga internasional independen yang menunjukkan pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia adalah Moskow.

Klaim Trump disampaikan ketika dia menyampaikan niat Washington untuk membuat kesepakatan pengurangan senjata nuklir dengan Moskow dan Beijing. Menurutnya, dia telah membahas denuklirisasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan mereka baru-baru ini di Alaska. 

“Kami ingin denuklirisasi. Ini terlalu besar kekuatannya, dan kami juga telah membicarakannya,” kata Trump kepada wartawan di Oval Office Gedung Putih pada hari Senin waktu Washington.

“Hari ini sangat sukses untuk hal-hal lain, karena, Anda tahu, kita juga berbicara tentang rudal, nuklir, kita berbicara tentang banyak hal yang berbeda. Kita berbicara tentang pembatasan nuklir, kita akan melibatkan China,” ujarnya. 

“Kita memiliki paling banyak, Rusia memiliki kedua terbanyak, dan China memiliki ketiga. Namun China jauh tertinggal, tetapi mereka akan mengejar kita dalam lima tahun,” imbuh Presiden Trump, yang dilansir Russia Today, Selasa (26/8/2025). 

Tidak jelas apa dasar penilaian Trump terhadap persenjataan nuklir ketiga negara tersebut. Menurut data terbaru dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Rusia memiliki sekitar 2.591 hulu ledak nuklir yang disimpan dan sekitar 1.718 lainnya yang telah dikerahkan.

Sedangkan Amerika memiliki 1.930 hulu ledak nuklir yang disimpan dan sekitar 1.770 lainnya yang telah dikerahkan. 

Menurut perkiraan SIPRI, China memiliki sekitar 576 hulu ledak nuklir, dengan hanya 24 lainnya yang telah dikerahkan. Inggris dan Prancis masing-masing memiliki 120 dan 280 hulu ledak nuklir yang telah dikerahkan. 

Trump juga mengatakan bahwa dia telah berbicara kembali dengan Putin setelah KTT Alaska, yang diadakan pada 15 Agustus. 

“Setiap percakapan saya dengannya adalah percakapan yang baik. Dan kemudian, sayangnya, sebuah bom dimuat ke Kyiv atau tempat lain, dan kemudian saya menjadi sangat marah karenanya. Saya pikir kita akan menyelesaikan perang. Ini sulit,” kata Trump, mengakui bahwa dia mengira perang Rusia-Ukraina akan menjadi yang paling mudah untuk diselesaikan.

Sumber: sidonews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

3 Alasan Uni Eropa Harus Jalani Reformasi Besar-besaran

26 August 2025 - 13:33 WIB

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

25 August 2025 - 19:43 WIB

Dari Udara ke Darat, Menelusuri Strategi Militer Eropa di Ukraina

25 August 2025 - 19:38 WIB

Keji Rudal Israel Hantam RS Gaza, 15 Orang Tewas Termasuk 3 Jurnalis

25 August 2025 - 19:25 WIB

Gempa Dahsyat M 8 Guncang Amerika Selatan

22 August 2025 - 10:49 WIB

Trending on Kabar Dunia