Menu

Dark Mode
Pembangunan Taman Lapangan Yasmin Sektor 6 Capai 90 Persen Perang Dagang China-AS Mereda, Investigasi Nvidia dan Qualcomm Disetop Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI Cegah Anak Terpapar Konten Berbahaya, Menkomdigi Ajak Orang Tua Melek Digital Beginilah Penampakan Antartika Kalau Semua Esnya Hilang Elon Musk Mau Ubah Satelit Starlink Jadi Pusat Data di Luar Angkasa

Kabar Dunia

Trump Klaim Senjata Nuklir AS Terbanyak Sejagat, Faktanya Kalah dari Rusia

badge-check


					Presiden Donald Trump klaim AS memiliki senjata nuklir terbanyak sejagat. Faktanya, pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia adalah Rusia. Foto/National Museum Air Force Perbesar

Presiden Donald Trump klaim AS memiliki senjata nuklir terbanyak sejagat. Faktanya, pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia adalah Rusia. Foto/National Museum Air Force

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeklaim negaranya memiliki senjata nuklir terbanyak sejagat dibandingkan dengan dua rival utamanya, Rusia dan China. Namun klaim ini bertentangan dengan data lembaga internasional independen yang menunjukkan pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia adalah Moskow.

Klaim Trump disampaikan ketika dia menyampaikan niat Washington untuk membuat kesepakatan pengurangan senjata nuklir dengan Moskow dan Beijing. Menurutnya, dia telah membahas denuklirisasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan mereka baru-baru ini di Alaska. 

“Kami ingin denuklirisasi. Ini terlalu besar kekuatannya, dan kami juga telah membicarakannya,” kata Trump kepada wartawan di Oval Office Gedung Putih pada hari Senin waktu Washington.

“Hari ini sangat sukses untuk hal-hal lain, karena, Anda tahu, kita juga berbicara tentang rudal, nuklir, kita berbicara tentang banyak hal yang berbeda. Kita berbicara tentang pembatasan nuklir, kita akan melibatkan China,” ujarnya. 

“Kita memiliki paling banyak, Rusia memiliki kedua terbanyak, dan China memiliki ketiga. Namun China jauh tertinggal, tetapi mereka akan mengejar kita dalam lima tahun,” imbuh Presiden Trump, yang dilansir Russia Today, Selasa (26/8/2025). 

Tidak jelas apa dasar penilaian Trump terhadap persenjataan nuklir ketiga negara tersebut. Menurut data terbaru dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Rusia memiliki sekitar 2.591 hulu ledak nuklir yang disimpan dan sekitar 1.718 lainnya yang telah dikerahkan.

Sedangkan Amerika memiliki 1.930 hulu ledak nuklir yang disimpan dan sekitar 1.770 lainnya yang telah dikerahkan. 

Menurut perkiraan SIPRI, China memiliki sekitar 576 hulu ledak nuklir, dengan hanya 24 lainnya yang telah dikerahkan. Inggris dan Prancis masing-masing memiliki 120 dan 280 hulu ledak nuklir yang telah dikerahkan. 

Trump juga mengatakan bahwa dia telah berbicara kembali dengan Putin setelah KTT Alaska, yang diadakan pada 15 Agustus. 

“Setiap percakapan saya dengannya adalah percakapan yang baik. Dan kemudian, sayangnya, sebuah bom dimuat ke Kyiv atau tempat lain, dan kemudian saya menjadi sangat marah karenanya. Saya pikir kita akan menyelesaikan perang. Ini sulit,” kata Trump, mengakui bahwa dia mengira perang Rusia-Ukraina akan menjadi yang paling mudah untuk diselesaikan.

Sumber: sidonews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia