Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Bogor

Tekan Covid 19, Baznas Kota Bogor Sosialisasi Prokes

badge-check


					Wali Kota Bogor BIma Arya Perbesar

Wali Kota Bogor BIma Arya

Semua pihak memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk mengingatkan semua orang di sekitarnya untuk menerapkan protokol kesehatan selama pandemi covid 19 berlangsung. Begitupula dengan  Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor. Pekan kemarin Baznas Kota Bogor  menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Covid-19 kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid di Aula PPIB, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, kasus Covid-19 di Kota Bogor sedang tinggi-tingginya. Kalau di Maret rata-rata kasus hanya 11 orang (per hari), setelah Ramadhan dua minggu tidak ada kasus, namun merambat naik pada Juni.

“Sekarang kasus covid di Kota Bogor mencapai 50-70 kasus Covid-19 per hari. Sampai hari ini terhitung 3 ribu orang terkena Covid-19, dengan rincian 841 orang dirawat di rumah sakit, 118 orang meninggal, dan ribuan lainnya sembuh,” kata  Bima Arya.

Bima mengatakan, langkah yang sedang diikhtiarkan yakni menambah fasilitas  rumah sakit darurat, sebagai bentuk antisipasi atas lonjakan kasus yang terjadi setiap harinya. Rumah sakit darurat ini nantinya akan diperuntukkan bagi pasien dengan gejala sedang dan berat. Pemkot Bogor menargetkan bulan depan rumah sakit darurat sudah bisa beroperasi.

“Kami juga akan memperkuat unit lacak atau tim surveilans. Tim ini, begitu ada kasus positif, kontak eratnya dilacak. Tapi karena kasus per hari sudah 70 orang yang artinya harus mencari dan mengawasi kontak erat 1.400 orang sementara personil unit lacak tidak sampai 1.500,” jelas Bima.

Ketua Baznas Kota Bogor Chotib Malik mengatakan, sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 untuk 40 UPZ Masjid ini sebagai bentuk kepedulian Baznas Kota Bogor membantu pemerintah mendisiplinkan masyarakat agar patuh Protokol Kesehatan.

“Meski Pandemi Covid-19, pengumpulan zakat dan infak di Masjid terus berjalan, meski menurun. Mengingat zakat dan infaq yang terkumpul ini disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Sampai hari ini sudah kami salurkan Rp 2,5 Miliar untuk tujuh ribu penerima dalam bentuk paket fakir miskin dan paket kesehatan,” kata Chotib.

reporterpratama

editor herman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya

1 August 2025 - 21:13 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Trending on Kabar Bogor