Menu

Dark Mode
Pendiri WikiLeaks dan Ribuan Warga di Australia Demo Desak Setop Perang Gaza Gunung ‘Dormant’ 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat Serangan Ukraina Hantam Perusahaan Militer hingga Gudang Drone Iran di Rusia Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

Kabar Lifestyle

Sukseskan Program Cetak Sawah 1 Juta Hektar, 764 Unit Alat Berat Tiba di Merauke

badge-check


					Sukseskan Program Cetak Sawah 1 Juta Hektar, 764 Unit Alat Berat Tiba di Merauke Perbesar

Sedikitnya 264 unit alat berat ke Merauke, Papua Selatan untuk project cetak sawah 1 juta hektar didatangkan owner Jhonlin Group, H Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam, setelah sebelumnya mendatangkan 500 Excavator dari 2.000 unit yang dipesan, Selasa (13/8/2024).

Menurut Asisten Operasi Project Wanam 1 Juta Hektar di Merauke, H Deden, excavator kali ini diangkut secara bertahap tiga gelombang dan dengan tiga tongkang. Yakni untuk gelombang pertama dibawa TB Jhoni IX dan tongkang Liana sebanyak 88 unit.

“Gelombang pertama ini tiba pukul 07.00 WIT dan diturunkan sebanyak 88 unit di Jetty sementara di Distrik Ilwayab Wanam. Excavator-excavator ini didatangkan dari Tiongkok,” kata Deden.

Proses bongkar muat alat berat dari tongkang ke pelabuhan lanjut Deden, dipimpin langsung owner Jhonlin Group H Isam.

“Untuk gelombang kedua dan ketiga juga tiba Selasa malam ini juga. Masing-masing tongkang mengangkut 88 unit excavator,” jelasnya.

Lebih lanjut H Deden menuturkan, dengan kedatangan 264 unit alat berat ini, hingga saat ini sudah ada 764 unit dari 2.000 unit excavator merk Sany yang dipesan.

“Kedatangan tahap pertama 500 unit pada Senin 29 Juli 2024 lalu juga di Distrik Ilwayab Wanam. Unit-unit excavator saat ini sudah difungsikan,” sebutnya.

H Deden menjelaskan pesanan excavator Haji Isam dari China ini merupakan komitmen menjalankan tugas negara mengerjakan proyek lumbung pangan di Merauke, Papua Selatan. Bagi Haji Isam keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.

“Diperkirakan nilai 2.000 ekskavator yang dipesan oleh Jhonlin Group dari produsen alat berat Sany berkisar Rp 4 triliun. Pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group dari SANY ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator,” pungkasnya. RLS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Grab Rilis Layanan Top-Up Kripto di Filipina, Indonesia Menyusul?

30 July 2025 - 13:56 WIB

Heboh Robot Polisi Rp 3 Miliar, Sudah Dipamerkan tetapi Belum Dianggarkan

29 July 2025 - 14:53 WIB

Gebrak Siputik, Dinkes Kota Bogor Gandeng Fasyankes Swasta Perluas Imunisasi

30 June 2025 - 10:17 WIB

Summarecon Kembali Catatkan Kinerja Keuangan Positif dan Cetak Rekor Tertinggi

16 June 2025 - 16:20 WIB

Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan, GOD Lanjutkan Aksi di Bandung

13 June 2025 - 20:02 WIB

Trending on Kabar Lifestyle