Menu

Dark Mode
Tom Lembong Diabolisi, Hasto Diamnesti Kematian Diplomat Kemenlu, Ini Kata Anggota DPR-RI Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya Diresmikan Menteri LH, Pabrik RFD TPSA Cimentang Kabupaten Sukabumi Mulai Beroperasi Trump Sewot, 3 Negara ini Akui Negara Palestina Krisis Gaza di Luar Imajinasi, Jerman Tekan Israel untuk Bertindak!

Kabar Bogor

Soal Plaza Bogor, Komisi II Tengahi Keinginan Pedagang dan Perumda PPJ

badge-check


					Soal Plaza Bogor, Komisi II Tengahi Keinginan Pedagang dan Perumda PPJ Perbesar

Tidak singkronnya keinginan pedagang dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor terkait proses pengosongan Plaza Bogor, Komisi II DPRD Kota Bogor akirnya mencoba menengahi dengan menggelar rapat kerja dengan para pihak Rabu (7/6/2023).

Direksi PPJ dan perwakilan pedagang Plaza Bogor hadir dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan dihadiri Wakil Ketua Komisi II, Jatirin beserta anggota Komisi II, Muaz HD, Ujang Sugandi, R. Oyok Sukardi, Mahpudi Ismail dan Rizal Utami.

Menurut Anita, Komisi II DPRD Kota Bogor berhasil menemukan titik tengah atas keinginan pedagang dan keinginan Perumda PPJ terkait rencana relokasi pedagang Plaza Bogor.

“Sudah (ada titik temu) yang diharapkan pedagang itu adalah tempat penampungan pada saat itu dibangun. Nah tempat penampungannya itu diharapkan nggak jauh. Kan kalau Blok F sama B kan agak jauh. Jadi kemungkinan akan di Pasar Bogor,” jelas Anita.

Namun, Anita menilai kondisi Pasar Bogor masih jauh dari kata layak untuk menampung sementara pedagang Plaza Bogor. Sehingga ia meminta pihak Perumda PPJ untuk merapihkam Pasar Bogor terlebih dahulu agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli bisa berbelanja dengan aman.

Tak hanya itu, Anita juga dengan tegas memastikan akan mengawal kebijakan dari direksi Perumda PPJ Kota Bogor terkait insentif harga sewa bagi para pedagang yang direlokasi.

“Perumda PPJ komitmen, dan kami kawal komitmen itu. Saya tunggu beritanya hari ini yang terkait biaya sewa,” tegas Anita.

Berdasarkan hasil rapat diketahui bahwa proses pembangunan Plaza Bogor akan memakan waktu 1,5 tahun. Sehingga nantinya akan berdampak kepada menurunnya pendapatan dari Perumda PPJ yang berpengaruh kepada kontribusi terhadap PAD Kota Bogor. Anita pun menekankan kepada Perumda PPJ untuk meminimalisir potensi kehilangan pendapatan.

“PD Pasar juga sudah menyatakan mereka kehilangan hampir 50 persen. Jadi  kita berharap pedagang mau kerja sama juga, karena itu kan masuk lumayan walaupun cuma 50 persen. Paling tidak, ada,” pungkasnya.

*pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya

1 August 2025 - 21:13 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Trending on Kabar Bogor