Tidak singkronnya keinginan pedagang dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor terkait proses pengosongan Plaza Bogor, Komisi II DPRD Kota Bogor akirnya mencoba menengahi dengan menggelar rapat kerja dengan para pihak Rabu (7/6/2023).
Direksi PPJ dan perwakilan pedagang Plaza Bogor hadir dalam rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan dihadiri Wakil Ketua Komisi II, Jatirin beserta anggota Komisi II, Muaz HD, Ujang Sugandi, R. Oyok Sukardi, Mahpudi Ismail dan Rizal Utami.

Menurut Anita, Komisi II DPRD Kota Bogor berhasil menemukan titik tengah atas keinginan pedagang dan keinginan Perumda PPJ terkait rencana relokasi pedagang Plaza Bogor.
“Sudah (ada titik temu) yang diharapkan pedagang itu adalah tempat penampungan pada saat itu dibangun. Nah tempat penampungannya itu diharapkan nggak jauh. Kan kalau Blok F sama B kan agak jauh. Jadi kemungkinan akan di Pasar Bogor,” jelas Anita.
Namun, Anita menilai kondisi Pasar Bogor masih jauh dari kata layak untuk menampung sementara pedagang Plaza Bogor. Sehingga ia meminta pihak Perumda PPJ untuk merapihkam Pasar Bogor terlebih dahulu agar pedagang bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli bisa berbelanja dengan aman.
Tak hanya itu, Anita juga dengan tegas memastikan akan mengawal kebijakan dari direksi Perumda PPJ Kota Bogor terkait insentif harga sewa bagi para pedagang yang direlokasi.
“Perumda PPJ komitmen, dan kami kawal komitmen itu. Saya tunggu beritanya hari ini yang terkait biaya sewa,” tegas Anita.
Berdasarkan hasil rapat diketahui bahwa proses pembangunan Plaza Bogor akan memakan waktu 1,5 tahun. Sehingga nantinya akan berdampak kepada menurunnya pendapatan dari Perumda PPJ yang berpengaruh kepada kontribusi terhadap PAD Kota Bogor. Anita pun menekankan kepada Perumda PPJ untuk meminimalisir potensi kehilangan pendapatan.
“PD Pasar juga sudah menyatakan mereka kehilangan hampir 50 persen. Jadi kita berharap pedagang mau kerja sama juga, karena itu kan masuk lumayan walaupun cuma 50 persen. Paling tidak, ada,” pungkasnya.
*pratama