Menu

Dark Mode
Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 Daftar 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

Kabar Bogor

Soal PDAM, BimaTunggu Pertimbangan Dewan

badge-check


					Soal PDAM, BimaTunggu Pertimbangan Dewan Perbesar

image

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Walikota (Perwali), Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dapat diberhentikan yang salah satunya karena apabila yang bersangkutan tidak dapat menjalankn tugasnya. Salah satunya yaitu soal pembinaan dan koordinasi kepada karyawannya.

Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan hal itu, Rabu (24/02/16), saat ditanya soal perkembangan kasus tuntutan karyawan PDAM Tirta Pakuan yang meminta agar Untung Kurniadi mundur dari jabatannya sebagai direktur utama.

Namun demikian, jelasnya, saat ini ia masih menunggu hasil pertimbangan yang akan dikeluarkan DPRD Kota Bogor melalui Komisi B.

“Saya kira ketika dewan memberikan pertimbangan nanti akan ada finalisasi di Pemkot. Dewan tidak memutuskan, tetapi hanya dimintai pertimbangan,” terangnya.

Apalagi, lanjut Bima, hal ini tidak bisa terus dibiarkan begitu saja. Karena, sambungnya, proses pengangkatan dan pemberhentian direksi harus melalui pertimbangan dari DPRD.

Sebelumnya, Bima mengaku sudah melayangkan surat kepada DPRD yang isinya meminta pertimbangan soal kasus tuntutan mundur Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Untung Kurniadi.

Langkah tersebut diambilnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2011, dan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 73 Tahun 2015 tentang Organ PDAM.

“Kemarin pagi saya mengundang Badan Pengawas (BP), Inspektorat, serta Bagian Hukum untuk menyampaikan finalisasi dari keputusan Pemkot terkait kekisruhan di PDAM,” paparnya.

Terlebih kekisruhan yang terjadi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini telah berlangsung hampir sepekan, maka harus segera diatasi agar pelayanan tidak terganggu.

“Tak terkecuali kepada seluruh karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Apapun yang terjadi, pelayanan tidak boleh terganggu. Saya kira ini harus segera diselesaikan, agar segera ada kepastian,” tegasnya. #D. Raditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3

2 August 2025 - 17:52 WIB

Gandeng Herbalife, PWI Kota Bogor Cek Kesehatan Anggotanya

1 August 2025 - 21:13 WIB

Satu Dekade Festival Merah Putih 2025 Resmi Dimulai

31 July 2025 - 22:53 WIB

Ribuan Warga Jonggol Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air

31 July 2025 - 12:00 WIB

Wakil Walikota Bogor Pantau Penyaluran 1.620 Paket Beras ke Warga

31 July 2025 - 10:29 WIB

Trending on Kabar Bogor