Masih ingat sosok perawat di Rusia yang sempat viral karena merawat pasien Covid-19 dengan mengenakan bikini di balik Hazmat transparannya? Suster bernama Nadia Zhukova telah dijatuhi sanksi dan pecat dari rumah sakit.
Nadia semula beralasan menggunakan pakaian dalam di balik baju hazmat sebagai standar Alat Pelindung Diri (APD) karena kegerahan. Namun yang membuat heran, hazmat yang dipakainya berwarna transparan sehingga pakaian dalamnya terlihat jelas.

Akibat pebruatannya tersebut, Nadia harus mengakhiri kariernya sebagai seorang perawat. Namun nasib baik sepertinya masih berpihak kepadanya.
Nadia mendapat tawaran untuk menjadi model sebuah brand pakaian olahraga.
Dalam website brand tersebut, Nadia mengaku masih malu membicarakan tentang skandal bikininya. Nadia berdalih foto tersebut diambil salah satu pasiennya namun dia tak menyangka akan tersebar dengan sangat cepat.
” Aku ingat hari dimana foto tersebut diambil, tapi bagaimana foto tersebut tersebar di internet secara cepat masih menjadi misteri,” ujar wanita 23 tahun itu.
Nadia mengatakan ia masih ingat ketika ia baru kembali dari shiftnya dan orang-orang mulai membicarakan fotonya.
Kejadian tersebut diungkapkan Nadia membuatnya stres dan langsung menutup seluruh akun sosial medianya.
” Aku tidak siap dengan seluruh perhatian ini,” ungkapnya.
Sempat diberitakan terancam dari pekerjaannya sebagai perawat, nyatanya pihak rumah sakit tetap mempertahankannya. Hal yang membuat hidup Nadia lebih menarik, ia malah mendapat banyak dudkungan dari rekan sesama pekerja medis.
Kini, Nadia pun mulai menjalani kesibukan lainnya menjadi model. Pendiri brand pakaian olahraga yang mengontrak Nadia, Anastasia Zadorina mengatakan bahwa sang perawat menjadi salah satu simbol di era virus Corona.
” Dia masih muda, cantik, dan gadis yang berani yang memberikan kontribusi besar untuk melawan Corona,” ujar Anastasia.
Sumber: Mirror.co.uk
Foto : Istagram @Zaport, @nadinzhuk