Menu

Dark Mode
Heboh Kematian Misterius Influencer Menawan Taiwan di Malaysia Sony Rilis Cloud Streaming, Main Game di PlayStation Portal Tak Perlu Konsol PS5 Lagi Bos Nvidia Yakin China Akan Kalahkan AS dalam Perlombaan AI PPATK Sebut Transaksi Judol Anjlok 57% Jadi Rp 155 Triliun Viral App Permissions Gojek Soal Contacts, Pengguna Tak Perlu Khawatir 3 Astronot China Terdampar di Antariksa, Pesawat Diduga Rusak

Headline

Sempat Buron, Polisi Akhirnya Tangkap Pembacok Adun

badge-check


					Sempat Buron, Polisi Akhirnya Tangkap Pembacok Adun Perbesar

Sempat buron hampir satu tahun, akhirnya Edwin alias Cawing (22), tersangka eksekutor pembunuh Abdullah alias Adun dalam aksi tawuran di Jalan Sholeh Iskandar  19 November 2022 lalu, dibekuk Satreskrim Polresta Bogor Kota di Cianjur.

Menurut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, pelaku kabur setelah melakukan aksi tawuran yang mengakibatkan korbannya bernama Adun meninggal dunia.

“Cawing ini pelaku utama pembacokan yang menewaskan Adun. Sebelumnya pelaku lain bernama RNP sudah ditangkap dan sudah ditetapkan vonis,” ujar Kombes Bismo, Rabu (12/07/2023).

Sebelum ditangkap, lanjut Kombes Bismo, pelaku terlibat tawuran pada 19 November 2022 di wilayah Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal sekitar pukul 04.00 WIB, antara kelompok RDT dengan kelompok KAYU MANIS STRONG BOY.

Korban yang berasal dari kelompok SALABENDA street or DIE bergabung dengan kelompok TOM (Team Ogah Mundur) dan kelompok KAYU MANIS STRONG BOY. Sedangkan tersangka dari kelompok BS yang bergabung dengan kelompok Warung Portal (Wartal), kelompok HST, kelompok PPTS, kelompok BHS dan kelompok RDT.

“Dalam tawuran tersebut masing-masing kelompok ada yang membawa senjata tajam diantaranya korban dan tersangka yang saling berhadapan untuk melakukan tawuran. Lantaran kalah jumlah, korban  yang  mabuk terjatuh dan langsung dibacok ke dua orang tersangka di bagian tangan kanan serta kaki bagian lutut. Korban Adun kehabisan darah dan meninggal pada saat dalam perawatan di RS,” kata Kapolresta.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman pidana 12 Tahun penjara dan Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Bismomengimbau masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian jika melihat aksi tawuran yang kerap terjadi di atas jam 00.00 WIB sampai dengna pukul 05.00 WIB.

“Kami juga minta orang tua agar mengawasi keberadaan anaknya,” katanya. Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Festival Sapi Bupati Jember Cup Jadi Magnet Nasional, Gus Fawait Soroti Ketahanan Pangan dan Kemiskinan di Jember

2 November 2025 - 17:54 WIB

Sinergi DWP Kemenkop Bersama Kepul Wujudkan Program ‘Sampah Jadi Rupiah’

30 October 2025 - 18:24 WIB

Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Dorong Lahirnya Perda KIP

30 October 2025 - 18:14 WIB

KLH Cabut 18 Segel, EAL Bisa Kembali Beroperasi

28 October 2025 - 21:25 WIB

Kementan jadikan Kapuas Pendongkrak Swasembada Pangan

28 October 2025 - 19:19 WIB

Trending on Headline