Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Bogor

Satpol PP Berinovasi, Sicetar Amat Jadi Solusi Masalah Trantibum

badge-check


					Asisten Pemerintahan Pemkot Bogor Eko Prabowo, (berbaju putih) mengapresiasi program Sicetar Amat. Foto istimewaa Perbesar

Asisten Pemerintahan Pemkot Bogor Eko Prabowo, (berbaju putih) mengapresiasi program Sicetar Amat. Foto istimewaa

Inovasi terus dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Salsahsatunya dengan  melaunching program Sistem Cepat Tanggap Respon Aduan Masyarakat (Sicetar Amat) di Aula Kecamatan Bogor Utara, Kamis (17/7/2025).

Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Aspemkesra) Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, satuan tugas itu harus cepat merespon aduan masyarakat terkait dengan pelanggaran Perda, seperti penjualan miras dengan mobil di taman-taman, indikasi pengamen dan lainnya yang menggangu Keamanan dan Ketertiban Umum (Trantibum).

“Semoga bisa diaplikasikan secara nyata di lapangan. Ada sarana dan prasarana juga unsur manajemen lainnya.Kami harus responsif dan cepat tanggap, jadi pelayanan harus gerak cepat. Ini tentunya banyak yang harus dilengkapi, SDM, Sarpras dan lainnya,” kata Eko.

Eko menambahkan, program ini tidak luput dari proses anggaran, untuk itu ia berharap semoga Plt Kasatpol PP bisa mendukung hal ini sebagai inisiasi positif. Handy Talky (HT) harus dihidupkan lagi, agar koordinasi cepat. Daerah-daerah rawan bisa dilengkapi CCTV, agar bisa terpantau.

“Kami apresiasi positif inisiasi Sicetar Amat ini, karena bisa merespon aduan masyarakat dimana pun. Satpol PP itu ngangenin. Silahkan gunakan daya upaya yang ada, dahulu saya di Satpol PP Kota Bogor selama tiga tahun, banyak dicemooh masyarakat tapi kita itu jadikan cambuk untuk bekerja lebih baik lagi. Semoga langkah-langkah Satpol PP ini ikhlas jadikan amal ibadah melayani dengan hati. Kami juga mohon dukungan dari TNI dan Polri.,” katanya.

Sementara itu, Kabid Trantibum Linmas pada Satpol PP Kota Bogor, Andri Sinar Wahyudianto sebagai inisiator mengatakan, awalnya dia melihat beberapa permasalahan di Kota Bogor, kemudian terpikirlah untuk memperkuat layanan pengaduan, penanganan tindak lanjut dan partisipasi aktif masyarakat.

“Trantibum ada berkaitan dengan beberapa dinas yaitu ada tim tangkas, itu dimaksimalkan bisa respon aduan masyarakat. Diantaranya penanganan Anak Jalanan (Anjal), Gelandangan Pengemis (Gepang), pengamen dan lainnya,” kata Andri.

Masalah gangguan Trantibum ini lanjut Andri, bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi ini perlu partisipas aktif masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing.

“Untuk melapor ke kami bisa melalui Sibadra dan aduan lainnya call center, karena ini terintegrasi dengan call center dan aplikasi aduan yang sudah ada. Ini bisa kami akses, kami akan maksimal kan 24 jam aduan ini, kolaborasi dengan aparatur wilayah dan masyarakat,” pungkasnya.

Sebagaimana kita ketahui aksi pelanggaran trantibum masih terjadi di beberapa wilayah di Kota Bogor, seperti mengamen di angkutan umum dan lain sebagainya.Harapannya setelah ada program ini, bisa menekan angka pelanggaran trantibum di Kota Bogor. Albasith

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih

31 July 2025 - 12:00 WIB

Sinergikan Program Kerja, PWI Kota Bogor Temui Wali Kota dan Wakil Wali Kota

29 July 2025 - 22:31 WIB

Kompak PWI, IJTI, PFI Siap Sukseskan Festival Merah Putih 2025

29 July 2025 - 21:39 WIB

Dishub Dukung Skema Parkir Sistem Baru

29 July 2025 - 07:25 WIB

Soal Perlindungan Tenaga Kerja, Pengusaha Kontruksi se Kota Bogor Dikumpulkan

26 July 2025 - 15:55 WIB

Trending on Kabar Bogor