Diduga akibat menyantap makanan di acara haul pada Sabtu malam (1/6/2024), puluhan warga RW 12 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor diduga mengalami keracunan makanan. Sampai dengan hari ini, Selasa(4/6/2024) jumlah korban keracunan makanan terus bertambah dan mencapai 71 orang. Bahkan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno per tanggal 3 Juni 2024 pukul 19.30 WIB terdapat 71 orang keracunan makanan dan satu orang meninggal dunia.

“Sampai saat ini kita update sampai jam 19.30 WIB total ada 71 pasien. Mereka ada yang dirawat di puskesmas, dan sebagian ada yang dirujuk ke rumah sakit,. Warga yang mengalami dugaan keracunan memiliki gejala diare, sakit perut, dan buang air besar terus menerus,” kata Kadinkes.
Kadinkes menambahkan, sampai saat ini Dinkes Kota Bogor masih memeriksa sampel makanan yang sempat dikonsumsi oleh warga dalam acara peringatan haul tersebut.
“Dugaan sementara hasil penelusuran kami, warga keracunan makanan setelah mengkonsumsi makanan dari acara peringatan haul,” ujarnya.
Lebih lanjut Kadinkes mengatakan, peringatan haul dilaksanakan malam minggu. Keesokan harinya banyak warga mengeluhkan perutnya sakit, diare dan buang-buang air.
“Kami baru dapat laporan peningkatan kasus tuh Senin, saat hampir 50 warga ke Puskesmas Cipaku di waktu yang bersamaan karena sakit perutnya. Dinkes dan puskesmas langsung menginvestigasi, dan dugaannya ke makanan tersebut,” katanya. Pratama