Menu

Dark Mode
IBM Umumkan PHK, 2.700 Karyawan Terancam Cara Membuat “Your Algorithm” di Instagram Stories yang Lagi Viral Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia Jaring Laba-laba Terbesar Dunia di Gua Horor, Dihuni 111.000 Laba-laba Ada Komet Lain Sedang Berkunjung Selain 3I/ATLAS, Warnanya Berubah Emas Geger Mobil Otonom Lindas Kucing Kesayangan Warga

Kabar Bogor

Proyek Pasar Jambu Dua Dikebut

badge-check


					Proyek Pasar Jambu Dua Dikebut Perbesar

Revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua hingga kini terus digeber PT. Bogor Artha Makmur (BAM) selaku invesor berkerjasama dengan Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.

Proyek pasar tersebut ditargetkan rampung akhir tahun tepatnya awal Desember 2023 sesuai rencana. Hal ini terlihat dari progres pembangunan, sejak peletakan batu pertama pada Juni 2023 sampai sekarang sudah mencapai 17 persen. Atau lebih 7 persen dari target yang seharusnya sudah mencapai 10 persen saja.

“Karena target kita Desember nanti, makanya pembangunan dipercepat. Namun tetap sesuai konsep dan perencanaan. Insya Allah, pembangunan selesai sesuai target,” tegas Direktur PT Bogor Artha Makmur, MH Ages, Rabu (9/8/2023).

Menurut Ages, progres pekerjaan capai 17 persen meliputi pembangunan lantai dasar sudah dicor, pemasangan tiang pancang dan sebagainya. Saat ini, lanjut Ages, sudah tahap pembangunan lantai dua.

“Lantai 2 sudah mau masuk proses pengecoran. Sabtu besok diperkirakan selesai sehingga progresnya bisa sampai 20 persen. Tentunya karena ini pilot project, pembangunan akan dimaksimalkan dan selesai tepat waktu,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir didampingi Direktur Umum (Dirum), Jenal Abidin dan Direktur Operasional (Dirops), Denny A. Wibowo mengatakan, bahwa progres pembangunan revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua masih berjalan sesuai rencana.

“Kami berharap pembangunan Pasar Induk Jambu Dua ini dapat selesai di awal Desember 2023, lebih cepat meskipun dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) itu kita di 2024, sebab Pasar Induk Jambu Dua berhubungan dengan pasar lain ditambah akan ada relokasi pedagang dari Pasar Bogor,” ungkapnya.

Di sisi lain, pasar trandisional berkonsep modern seluas 1,3 hektar itu dapat menampung 1.141 pedagang mulai dari pedagang eksisting sebanyak 300an pedagang, kemudian pedagang relokasi dari Pasar Bogor sekitar 800an dan pedagang dari pasar lainnya.

“Pasar Induk Jambu Dua ini diproyeksikan menjadi pasar basah terbesar di Kota Bogor, nah konsepnya nanti akan ada zoning pedagang di setiap lantai. Jadi masyarakat yang mencari kebutuhan pangan itu ada di lantai 1 maupun lantai 2,” tandasnya.

Terkait dengan lahan parkir, Muzakkir menegaskan sudah disiapkan di lantai dasar dan lantai 2, termasuk lahan untuk pengolahan sampah.

“Lahan pengolahan sampah sudah kita sediakan seluas 300 meter, nanti bekerjasama dengan World Wide od Nature (WWF) Indonesia,” katanya.

Pratama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dedie Rachim Bahas Perdagangan dan Pendidikan Bareng Dubes Malaysia

4 November 2025 - 15:08 WIB

Soal Jabatan Direksi Tirta Pakuan, Permendagri 37 Jadi Acuan

30 October 2025 - 18:07 WIB

Ke Semanggi dan Sudirman Makin Mudah, Dedie Rachim Minta Pramono Anung Tambah 2 Koridor Trans Jabodetabek

30 October 2025 - 11:29 WIB

Sumpah Pemuda, Jenal Mutaqin Ajak Pemuda Lestarikan Lingkungan

28 October 2025 - 19:27 WIB

Hari Ini, Aliran Listrik dan Air di Pasar Bogor Diputus Total

23 October 2025 - 16:07 WIB

Trending on Kabar Bogor