Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Pria Ini Habiskan 23 Tahun Untuk Membangun Kuil di Bawah Tanah Rumahnya

badge-check


					Pria Ini Habiskan 23 Tahun Untuk Membangun Kuil di Bawah Tanah Rumahnya Perbesar

Pada tahun 1985, Levon Arakelyan adalah seorang pria berumur 44 tahun. Saat itu, sang istri meminta Levon untuk membangun gudang kentang di bawah tanah rumahnya di desa Arinj, Armenia. Seperti dilansir dari Oddity Central, awalnya Levon melakukannya dengan terpaksa, tapi saat semuanya selesai, ia malah tidak bisa berhenti menggaii.

Semua berawal dari sebuah batu keras dan istrinya yang bernama Tosya mengatakan kalau Levon termotivasi sebuah visi dan bisikan misterius yang memintanya untuk terus menggali. Menurut cerita sang istri, suara itu mengatakan kalau Levon akan patuh dan bekerja 18 jam sehari, setiap hari, selama 23 tahun. Awalnya terasa sulit karena batu yang digali Levon sangat keras, sampai akhirnya ia mencapai batu vulkanik yang lebih lembut dan kemudian tidak bisa berhenti menggali.

kuil

Kuil yang dibangun Levon memiliki luas sekitar 280 meter dan berada 20 meter di bawah permukaan tanah. Nah di dalamnya ada 7 ruangan yang saling terhubung dengan koridor dan tangga yang dipahat dari batu karang. Selain itu Levon juga membuat berbagai dekorasi ukiran, mosaik, sampai bentuk patung untuk menghiasi dindingnya dengan tangan. Mustahil? Tidak juga.

“Suamiku hanya tidur 3 sampai 4 jam setiap malam dan benar-benar menaruh hati serta jiwanya untuk membangun kuil itu. Kalau tidak, ia tidak akan bisa menyelesaikannya,” ujar Tosya pada hetq.am, dan kini ia menjalankan kuil buatan Levon sebagai objek wisata.

bawah

Selama 23 tahun penggalian, Levon mendapatkan banyak puing-puing yang ia bawa keluar dari bawah tanah dengan ember logam. Semua puing itu kemudian diberikan pada perusahaan lokal untuk kepentingan proyek. Well, Levon sendiri sudah meninggal pada usia 67 di tahun 2008 silam.

Hanya saja meski menurut laporan Levon meninggal karena serangan jantung, istrinya percaya kalau kerja keras dan kurang tidur lah yang menyebabkan sang suami pergi lebih dulu. Wow, kalau melihat hasil kuil yang dibangun Levon tentu saja kita boleh kagum, tapi dengan waktu kerja yang padat dan kurangnya istirahat, bagaimana menurutmu?

Sumber : plus.kapanlagi.com

Foto : Levon Arakelyan © facebook.com/LevonsDivineUnderground

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline