Menu

Dark Mode
Jeff Bezos Prediksi Jutaan Orang Akan Hidup di Luar Angkasa Pertunjukan Drone di China Berubah Jadi Hujan “Meteor” OpenAI “Buka Pintu” untuk Aplikasi Lain, Bisa Bikin Playlist Spotify Langsung di ChatGPT Elon Musk Cari “Gamer Sejati”, Siap Bayar Rp 3 Miliar Setahun Inikah Kandidat Kuat CEO Apple Pengganti Tim Cook? Pemkot Bogor Incar Predikat Utama Kota Layak Anak

Kabar Dunia

Petanda Apa, Salju di Antartika Berubah Jadi Hijau

badge-check


					Petanda Apa, Salju di Antartika Berubah Jadi Hijau Perbesar

Meski tinggal di negeri tropis yang tak pernah mengalami musim dingin, anak-anak di Indonesia tahu bahwa salju itu pasti berwarna putih. Namun hal yang unik dan langka terjadi di pesisir pantai Antartika. Salju di wilayah itu tidak berwarna putih, tapi hijau terang.

Dengan penampakan ini, semua orang pasti mengira ini adalah dampak pemanasan global yang terus terjadi di Antartika. Fenomena langka di pesisir pantai Antartika ini sebenarnya bukan akibat pemanasan global, tapi akibat mekarnya ganggang salju hijau.

Bisa Dilihat dari Satelit

Tumbuhan berukuran sangat kecil ini mekar bersamaan secara merata di atas tanah hingga bisa dilihat dari satelit di luar angkasa. Sebagian besar wilayah pesisir pantai Antartika tampak hijau, sementara sekitarnya berwarna putih salju. Karena merupakan fenomena langka, para peneliti di University of Cambridge di Inggris dan British Antarctic Survey melakukan penelitian di sana.

Peta Ganggang Hijau di Antartika

Dengan menggunakan data satelit dan pengamatan lapangan, para peneliti di kedua lembaga tersebut membuat peta ganggang salju hijau. Tujuan mereka membuat peta adalah untuk memprediksi pertumbuhan ganggang salju yang cukup langka di masa depan.

Mereka menerbitkan karya mereka di jurnal Nature Communications pada hari Rabu, 20 Mei 2020.


Baca juga: Ini Penyebab Tanaman Janda Bolong Meroket Harganya


Faktor Ganggang Hijau Bisa Tumbuh di Antartika

University of Cambridge mengungkapkan ganggang salju hijau tumbuh di sepanjang pesisir pantai Antartika di belahan selatan Bumi. ” Tanaman tersebut tumbuh di daerah ‘hangat’, di mana suhu rata-rata hanya di atas nol derajat Celcius selama musim panas di belahan selatan Bumi yang berlangsung dari November hingga Februari,” tulis para peneliti di University of Cambridge.

Selain suhu yang sedikit hangat dari sekitarnya, tempat tumbuhnya ganggang salju hijau itu juga menjadi area bermain para penguin. Kotoran mereka telah menjadi pupuk alami bagi ganggang salju hijau.

Perubahan Cuaca Juga Berperan

Perubahan cuaca juga ikut berperan dalam ‘menghijaukan’ sebagian salju di wilayah Antartika. ” Saat Antartika menghangat, kami memperkirakan jumlah ganggang salju akan meningkat. Faktor-faktor ini meningkatkan penyebaran ganggang salju hijau ke dataran yang lebih tinggi,” jelas Andrew Gray, pemimpin penelitian dari University of Cambridge.

Para peneliti ingin memperluas studi mereka dengan memasukkan ganggang merah dan oranye sebagai bahan penelitian. Kedua ganggang tersebut berkontribusi pada terciptanya Antartika yang berwarna-warni.

Sumber: CNet.com/dream.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Elon Musk Jadi Manusia Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 8.311 Triliun

5 October 2025 - 10:50 WIB

Orang-orang Abad ke-20 Santap Daging Gajah Mamut Jadi Steak

3 October 2025 - 11:15 WIB

Ilmuwan Prediksi Alam Semesta Bakal Mengalami Kiamat Kosmik

2 October 2025 - 11:16 WIB

Ledakan Kosmik Aneh Muncul di Luar Bima Sakti, Ilmuwan Kebingungan

29 September 2025 - 10:36 WIB

Berlian Aneh Asal Afrika Mengandung Unsur Kimia yang Mustahil

29 September 2025 - 10:33 WIB

Trending on Kabar Dunia