Kota Bogor – Dulu pasar tradisional identik dengan kumuh, becek dan tak aman, namun di Kota Bogor Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor terus berupaya menjadikan pasar tradisional lebih bersih, tertib, dan ramah lingkungan. Salah satu yang saat ini digencarkan Perumda PPJ yakni soal kebersihan lingkungan pasar.
Menurut Manager Keamanan, Ketertiban, dan Kebersihan (K3) PPJ, Sri Karyanto, persoalan sampah di 14 pasar di Kota Bogor masih menjadi tantangan besar.

“Kami akan terus berupaya merubah paradigma pedagang dan pembeli untuk menjaga lingkungan hidup masih harus dioptimalkan,” kata Sri.
Sampah pasar yang tidak dikelola dengan baik lanjut Sri, bisa berpotensi menimbulkan penyakit, banjir hingga longsor. Tapi jika ditangani secara profesional, sampah bisa menjadi berkah. PPJ telah menggandeng pihak ketiga untuk menangani pengelolaan sampah berbasis pasar.
“Kami kerjasama dengan pihak ke-3, mudah-mudahan mampu mengurangi sekitar 60 kubik atau 10 truk sampah setiap hari, sehingga tidak seluruhnya masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kabupaten Bogor,” katanya.
Sri menambahkan, menjaga kebersihan pasar sejalan dengan target Pemerintah Kota Bogor yang tengah berusaha mempertahankan prestasi Adipura tiga kali berturut-turut. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci, salah satunya dengan disiplin membuang sampah pada tempatnya. Saefulloh