Menu

Dark Mode
Demi Kreator, YouTube Rela Gelontorkan Dana Fantastis Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya Ilmuan China observasi atmosfer gunakan “Balon Jimu 1” CEO Microsoft Takut AI Bikin Perusahaannya Tutup Robot Humanoid “Booming” di China, Howard Huang Jadi Miliarder Dunia Marak Judi Online, Pakar dan Tokoh Agama Minta Penanganan dari Berbagai Sisi

Kabar Dunia

Pernikahan Pemuda Gegerkan Media Sosial

badge-check


					Pernikahan Pemuda Gegerkan Media Sosial Perbesar

Indahnya kalau keluarga bisa rukun dan saling membantu seperti mereka.

istri

Umumnya, biaya pernikahan ditanggung oleh orang tua kedua belah pihak. Tapi tidak demikian dengan pernikahan Gao Haozhen, pemuda dari China, ini.

Ketika Gao Haozhen menikah dengan istrinya pada awal bulan ini, semua biaya pernikahannya ditanggung oleh 11 kakak perempuannya.

Perlu diketahui, pria 22 tahun dari Provinsi Shanxi itu merupakan satu-satunya anak laki-laki dan yang termuda di keluarga besarnya.

Kesebelas saudara perempuan Gao itu patungan uang hingga mampu mengumpulkan sekitar 320.000 yuan atau Rp 688 juta.

Jumlah tersebut lebih dari cukup untuk membiayai tidak hanya pernikahan dan hadiah pertunangan tetapi juga membeli pengantin baru itu sebuah rumah.

Foto bersama yang viral di media sosial menunjukkan kesebelas saudara perempuan Gao mengenakan T-shirt merah yang sama. T-shirt tersebut diberi angka yang mewakili senioritas mereka terhadap adik laki-laki satu-satunya mereka itu.

Kisah pernikahan Gao yang cukup unik ini menjadi bahan perbincangan hangat netizen. Mereka heran mengapa Gao tidak membiayai sendiri pernikahannya. Banyak yang menduga kesebelas saudara perempuan Gao itu dipaksa patungan oleh adik mereka itu.

Namun ada juga netizen yang merasa kagum dengan orang tua Gao yang bisa membesarkan 12 anak-anak mereka. Padahal, seperti kita ketahui, pemerintah Cina sebelumnya telah menerapkan kebijakan satu keluarga satu anak.

Dalam wawancara dengan Paper.cn melalui SupChina, salah satu saudara Gao bernama Yu menjelaskan bahwa patungan uang untuk pernikahan itu adalah keputusan mereka sendiri.

Yu juga bercerita tentang ibunya yang melahirkan anak pertama pada usia 20 tahun sebelum melahirkan 11 anak lagi selama 27 tahun.

” Ibu berhenti melahirkan setelah punya anak laki-laki yang sekarang kami biayai pernikahannya. Orang tua kami punya pikiran yang kolot. Mereka hanya ingin anak laki-laki,” kata Yu.

Yu menambahkan orang tuanya harus membayar denda yang mahal karena dianggap melanggar peraturan pemerintah.

” Karena kemiskinan saat itu, hanya saya yang bisa mengenyam pendidikan SMA. Sedangkan dua saudara perempuan yang lain tidak mendapat pendidikan formal,” pungkas Yu.

Sumber : dream.co.id

Foto : Gao Haozhen Diapit Keluarga Besarnya. (Foto: YouTube)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hari Badak Sedunia 2025: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya

22 September 2025 - 11:06 WIB

Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng

21 September 2025 - 23:06 WIB

Inggris dan Portugal Siap Akui Negara Palestina Jelang Sidang PBB

21 September 2025 - 14:24 WIB

Ribuan Warga Filipina Demo Skandal Proyek Pengendali Banjir

21 September 2025 - 14:20 WIB

5 Pekerja Freeport Masih Tertimbun, 2 Ditemukan Meninggal Dunia

21 September 2025 - 08:44 WIB

Trending on Headline