Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor besama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor berupaya menjadikan pasar – pasar yang sehat di Kota Bogor. Salah satunya dengan cara memberikan bantuan berupa celemek bagi pedagang daging, ikan dan ayam potong di Pasar Gunung Batu, serta membagikan pamflet – pamflet tentang program kesehatan (07/08/2019).
Celemek yang diberikan Dinkes Kota Bogor kepada pedagang daging, ikan dan ayam potong merupakan celemek berbahan terpal lembut namun tidak mudah sobek / mudah dibersihkan (gampang rawat) serta steril. Hal ini dilakukan oleh Dinkes untuk kebersihan, kenyamanan, dan sterilisasi para pedagang ketika berdagang.

Sebelumnya, Dinkes Kota Bogor sudah memberikan beberapa penyuluhan serta sosialisasi tentang ketentuan pasar sehat, hal ini sudah sesuai pada Keputusan Menteri Kesehatan nomor 519 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan pasar sehat. Disosialisasikan secara terus menerus yaitu tentang pasar sehat, tentang ruang menyusui dan ketersediaan ruang khusus menyusui (ASI) di pertokoan dan pusat perbelanjaan dan lainnya serta tentang kesehatan pangan komoditas dagangan.
Kepala Pasar Gunung Batu, Iwan Arief Budiman mengatakan bahwa program ini sangat baik untuk pedagang pasar. “Tentang ASI itu juga ada Perwali nya, Perwali nomor 26 tahun 2017 tentang pemberian air susu ibu ekslusif, bahwa tempat perbelanjaan harus menyediakan ruang menyusui / ruang laktasi,” kata Iwan.
“Harapan saya tentu pendampingan advokasi dan saran teknis tentang Pasar sehat diteruskan ke semua pasar yang ada di Kota Bogor oleh Dinkes, karena di pasar begitu banyak koneksi manusia sehingga diperlukan juga Sanitasi dan fasilitas sampai pada perilaku yang sehat,” sambungnya.
red/rls