Pospol 2 Ambon yang ada di sekitar pintu masuk Tol BORR digeser ke bawah jalan layang BORR. Bangunan yang baru ini nantinya diproyeksikan menjadi subkontrol NTMC Polri yang akan dibangun di wilayah hukum Polres Bogor Kota. Pembangunan pospol sendiri menggunakan anggaran CSR PT Pilar Artha Mandiri yang menjadi pengembang apartemen El Centro.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra, Rabu (16/3/2016) di sela-sela peletakan batu pertama bangunan pospol mengatakan pospol yang ada digeser karena area tersebut akan menjadi jalan masuk menuju ke apartemen yang baru akan dibangun. Keberadaan pospol di wilayah itu dinilai Andi sangat penting seiring dengan meningkatnya aktivitas lalu lintas di sekitar tol BORR.

“Nantinya jalan tol akan diteruskan ke Salabenda, pembangunan apartemen serta pemukiman yang terus tumbuh sehingga pergerakan kendaraan di pos 2 Ambon ini akan semakin padat,” kata Andi. Polres Bogor Kota sendiri memiliki target untuk memiliki NTMC sehingga memerlukan sarana dan prasarana.
Semula, subkontrol NTMC dipilih di pospol Baranangsiang. Namun, pospol tersebut terancam tergusur seiring dengan rencana optimalisasi Terminal Baranangsiang serta pembangunan kereata ringan. “Makanya dipilih di sini, sekalian dibangun yang baru,” lanjut Andi. Nantinya, di dalamnya akan ada pemantau CCTV, operator pesawat hingga medsos dan sebagian perangkat NTMC lainnya.
Dia juga masih mendesain agar program ini nantinya bisa diakses melalui android sehingga akan banyak hal yang bisa diakses secara online seperti informasi arus lalu lintas dan layanan Polri lainnya. Menurut dia, dengan jumlah personil yang hanya 1.200 orang serta tingkat kriminalitas yang semakin tinggi, tidak mungkin semua layanan bisa dijangkau petugas. “Makanya sistem online menjadi sangat membantu nantinya,” ucap Andi. (Deni)***