Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

OpenAI Akuisisi Pengembang Software Antarmuka AI di Komputer Mac

badge-check


					Ilustrasi OpenAI akuisisi Sky.(Foto: OpenAI) Perbesar

Ilustrasi OpenAI akuisisi Sky.(Foto: OpenAI)

OpenAI resmi mengakuisisi Software Applications Incorporated, pengembang antarmuka AI untuk Mac bernama Sky, dalam sebuah langkah strategis untuk memperkuat integrasi teknologi kecerdasan buatan di perangkat komputer. 

Dalam pernyataan di blog resminya, OpenAI menyampaikan bahwa seluruh tim Software Applications akan bergabung ke dalam organisasi OpenAI. 

Teknologi Sky memungkinkan pengguna Mac melakukan interaksi berbasis bahasa alami (natural-language) untuk tugas seperti menulis, merencanakan, hingga pengelolaan aplikasi langsung dari layar desktop mereka. 

Menurut Nick Turley, VP dan Head of ChatGPT di OpenAI, akuisisi ini mempercepat visi mereka untuk “membawa AI langsung ke dalam alat yang sehari-hari digunakan orang”.

“Kami sedang membangun masa depan di mana ChatGPT tidak hanya merespons perintah Anda, tetapi juga membantu Anda menyelesaikan tugas,” ujar Nick Turley, Wakil Presiden & Kepala ChatGPT dikutip KompasTekno, Senin (27/10/2025). 

Sementara Ari Weinstein selaku Co-Founder dan CEO Software Applications Incorporated, mengatakan bahwa sejak awal perusahaannya ingin membuat komputer menjadi perangkat yang lebih memberdayakan, bisa disesuaikan, dan mudah digunakan. 

Menurutnya, kehadiran model bahasa besar (LLM) akhirnya memungkinkan hal itu diwujudkan. 

“Karena itulah kami menciptakan Sky, sebuah pengalaman AI yang hadir di atas desktop untuk membantu pengguna berpikir dan berkarya. Kami sangat antusias bergabung dengan OpenAI untuk mewujudkan visi ini ke ratusan juta orang,” ujar Weinstein. 

Sky sendiri dibangun oleh mantan tim Apple yang sebelumnya terlibat pengembangan Workflow dan Shortcuts. Dengan pengalaman tersebut, Sky dirancang untuk mendukung produktivitas pengguna Mac melalui pemahaman konteks layar dan eksekusi perintah multi-langkah.  

Dilansir TechCrunch, langkah ini menandai pergeseran dari AI yang hanya menjawab prompt menjadi AI yang aktif melakukan tindakan dalam aplikasi sehari-hari pengguna. 

Namun, OpenAI belum merinci berapa nilai transaksi akuisisi serta bagaimana Sky akan dibawa ke dalam ekosistem yang lebih luas, termasuk kemungkinannya di platform selain macOS.

Beberapa waktu lalu, OpenAI juga meluncurkan browser bertenaga kecerdasan buatan bernama ChatGPT Atlas yang ditujukan untuk sistem operasi macOS.

Browser ini dirancang sebagai evolusi dari pengalaman berselancar di web, integrasi chatbot ChatGPT sudah tertanam langsung dalam antarmuka, sehingga pengguna dapat melakukan tugas-tugas seperti merangkum halaman, membandingkan produk, bahkan memerintahkan AI untuk menjalankan langkah otomatis melalui mode “Agent”. 

Versi untuk Windows, iOS, dan Android pun sedang dalam tahap pengembangan.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

21 December 2025 - 12:23 WIB

Trending on Kabar Lifestyle