Menu

Dark Mode
Inflasi Produsen AS Meledak, Ancaman ke Dompet Konsumen Kian Nyata Kalender Hijriah Hari Ini 16 Agustus 2025 dan Bacaan Doa HUT ke-80 RI #OnThisDay 16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok Penculikan Soekarno dan Hatta Menuju Kemerdekaan Indonesia Menkomdigi Minta Roblox Ikuti Aturan Perlindungan Anak di Indonesia Game Gratis PS4 dan PS5 Agustus, Ada Mortal Kombat 1 Kodak Beri Sinyal Bangkrut setelah 130 Tahun Berdiri

Kabar Pendidikan

#OnThisDay 16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok Penculikan Soekarno dan Hatta Menuju Kemerdekaan Indonesia

badge-check


					Para pahlawan kemerdekaan pada peristiwa Rengasdengklok. Foto: (Wikimedia Commons) Perbesar

Para pahlawan kemerdekaan pada peristiwa Rengasdengklok. Foto: (Wikimedia Commons)

Pada 16 Agustus 1945 dini hari, merupakan salah satu hari bersejarah di Indonesia. Pada tanggal tersebut, disebut sebagai peristiwa Rengasdengklok, yang merupakan salah satu perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.

Melansir Metrotvnews.com, peristiwa ini dipicu dari kekalahan Jepang saat perang dunia akibat dijatuhkanya bom atom di wilayah Hiroshima dan Nagasaki. Namun, saat itu Jepang berusaha menutupi berita kekalahannya. Meskipun berusaha ditutupi, informasi itu berhasil didengar salah satu golongan muda, Sutan Sjahrir.

Mengetahui perihal kekalahan Jepang, golongan muda melakukan penculikan terhadap Ir Soekarno dan Mohammad Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Penculikan terhadap Soekarno-Hatta itu dikenal dengan peristiwa Rengasdengklok.

Salah satu tokoh golongan muda, Sutan Sjahrir, mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Soekarno-Hatta sengaja dibawa ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh iming-iming Jepang, serta agar keduanya bisa dibujuk untuk segera memproklamirkan kemerdekaan.

Setelah berdiskusi, Soekarno-Hatta setuju dan berencana  mengumumkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Setelah itu, Soekarno-Hatta sempat bertemu perwakilan Jepang yaitu Mayor Jenderal Otoshi Nishi-Mura untuk meminta kemerdekaan.

Namun, perwakilan Jepang menolak dengan alasan bahwa Jepang sudah berjanji dengan sekutu untuk menjaga jajahannya termasuk Indonesia. Setelah Jepang menolak Proklamasi, Soekarno-Hatta dibantu Laksamana Tadashi Maeda yang pro Indonesia, untuk menyusun teks Proklamasi di rumah Maeda. Achmad Surbardjo menyumbang kalimat utama, Mohammad Hatta menyumpang kalimat terakhir, Soekarno menulis teksnya lalu diketik oleh Sayuti Melik.

Kemudian, Soekarno-Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, diikuti dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Suhud dan Latief Hendraningrat dan benderanya dijahit oleh Fatmawati.

 

Sumber: metrotvnews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kalender Hijriah Hari Ini 16 Agustus 2025 dan Bacaan Doa HUT ke-80 RI

16 August 2025 - 13:19 WIB

Hadiri Kuliah Umum IPB Dedie Rachim Bahas Infrastruktur, SBY Bicara Visi Global

14 August 2025 - 22:20 WIB

Tahun Ini 23 SD di Kota Bogor Dimerger

14 August 2025 - 21:32 WIB

Dedie Rachim Lepas 100 Siswa Insantama

12 August 2025 - 21:49 WIB

Pendaftaran Beasiswa LPDP Masih Buka, Kuliah S2 Gratis ke Spanyol

12 August 2025 - 16:00 WIB

Trending on Kabar Pendidikan