Kota Bogor – Hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 19.55 wib menyebankan dua pohon besar tumbang di kawasan Jalan Tirto Adhi Soerjo, depan markas komando (mako) Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor dan Kantor Kelurahan Tanah Sareal, Jalan Mako Trito, Selasa malam (21/10/2025).
Menurut Danru Piket Regu 3 BPBD Kota Bogor, M. Fajar Solehudin, tim langsung bergerak sesaat setelah menerima laporan dari warga melalui media sosial.

“Kami segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi agar jalur kembali normal,” ujarnya.
Fajar menambahkan, untuk sementara arus lalu lintas di sekitar lokasi ditutup sebagian, karena batang pohon melintang di badan jalan. Petugas dari BPBD Kota Bogor bersama unsur terkait, termasuk Kelurahan Tanah Sareal, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, PLN, serta warga sekitar, melakukan upaya pemangkasan dan pembersihan material pohon agar akses jalan dapat segera dibuka kembali.
Berdasarkan laporan resmi BPBD Kota Bogor, kejadian ini tergolong bencana alam akibat cuaca ekstrem dengan jenis kejadian pohon tumbang. Laporan diterima sekitar pukul 20.10 WIB, dan penanganan selesai dilakukan pada pukul 20.40 WIB. Pohon jenis Sapu dengan tinggi sekitar 10 meter dan diameter 50 sentimeter tersebut menimpa kabel listrik PLN dan menutup akses jalan utama di depan Puskesmas Tanah Sareal. Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa, luka-luka, maupun warga yang harus mengungsi.
“Tadi ada 1 mobil wartawan yang berada tak jauh dari lokasi pohon tumbang, Alhamdulillah tidak kena,” katanya.
Ketua BPBD Kota Bogor Dimas Tiko yang berada di lokasi menabahkan, petugas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) segera melakukan asesmen dan pemangkasan pohon di lokasi.
“Hingga Selasa malam, proses pembersihan telah selesai dilakukan dan akses jalan sudah kembali dapat dilalui warga. Tidak terdapat kebutuhan darurat tambahan dalam penanganan kejadian ini,” katanya.
Personel yang terlibat dalam operasi penanganan meliputi 14 anggota dari BPBD Kota Bogor, di antaranya Maruli Sinambela, M. Rizky Nugraha, Yandi Suryandi, Muhammad Ridwan, Dede Sulaeman, Wahyu Septian, Sahrul Setiawan, Akhmad S. Mutaqin, Rachmat H, Debhy Febriani, M. Gery Alghifari, Rachmat, dan Aldy Alfiansyah.
Saefulloh