Menu

Dark Mode
Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

Kabar Lifestyle

Nvidia Perbarui GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell, VRAM Naik 50 Persen

badge-check


					GPU AI Nvidia RTX Pro 5000 Blackwell yang kini punya VRAM 72 GB. (Foto: WCCFTech.com) Perbesar

GPU AI Nvidia RTX Pro 5000 Blackwell yang kini punya VRAM 72 GB. (Foto: WCCFTech.com)

Nvidia meluncurkan pengolah grafis (GPU) kecerdasan buatan (AI) RTX Pro 5000 Blackwell pada Maret lalu. 

GPU AI tersebut dibekali video memory (VRAM) 48 GB untuk mendukung kinerja AI di segmen menengah. 

Nah lini, GPU AI berteknologi GDDR7 itu diperbarui dengan kapasitas VRAM 50 persen lebih besar, yaitu 72 GB.  

Untuk mencapai kapasitas 72 GB, NVIDIA menggunakan 24 modul GDDR7, dibandingkan 16 modul pada varian 48 GB. Namun, kecepatan memorinya tetap sama dengan model sebelumnya, yaitu berada di angka 28 Gbps. 

Nvidia menyebut peningkatan kapasitas memori ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI generatif, agentic AI, serta berbagai beban kerja profesional seperti rendering, simulasi, dan inferensi model bahasa besar (LLM).

Kapasitas memori yang lebih lega memungkinkan pengguna menjalankan LLM berukuran besar, AI agent, serta workflow komputasi berat tanpa hambatan alias bottleneck pada komponen memori. 

Meski kapasitas VRAM diperbesar, spesifikasi lain dari GPU AI RTX Pro 5000 Blackwell masih sama seperti model VRAM 48 GB.  

RTX PRO 5000 Blackwell 72 GB tetap menggunakan inti GPU GB202, dengan 14.080 CUDA Cores, performa AI mencapai 2.142 TOPS (triliun operasi per detik), antarmuka memori 384-bit, bandwidth hingga 1,34 TB/s, serta konsumsi daya (TDP) hingga 300 watt. 

Secara desain, kartu grafis ini juga masih mengusung sistem pendingin udara dua slot (dual-slot air-cooled). 

Dari sisi performa, NVIDIA mengklaim GPU ini mampu menghadirkan peningkatan hingga 3,5 kali untuk tugas generasi gambar berbasis AI, 2 kali untuk generasi teks, serta 2,1 kali untuk inferensi LLM dibandingkan generasi sebelumnya. 

Pada aplikasi profesional seperti Arnold, Chaos V-Ray, Blender, serta GPU renderer real-time seperti D5 Render dan Redshift, waktu pemrosesan diklaim bisa dipangkas hingga 4,7 kali lebih cepat. 

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Wccftech, GPU AI Nvidia RTX Pro 5000 Blackwell 72 GB sudah tersedia melalui sejumlah produsen mitra Nvidia mulai pekan ini. Meski demikian, harga produk ini belum diumbar ke publik.

Pembaruan VRAM pertama untuk RTX Pro Blackwell Series 

Menarik melihat Nvidia memperbarui GPU hanya untuk kapasitas memorinya. Sebab, mereka belum pernah memperbarui VRAM dari model terbaru RTX Pro Blackwell Series. 

Boleh jadi, langkah ini dilakukan Nvidia untuk memperkecil kesenjangan VRAM di lini RTX Pro Blackwell segmen menengah dan atas.  

Sebelumnya, GPU AI RTX Pro 5000 memiliki VRAM 48 GB, dan setelah produk ini ada model kelas atas alias flagship RTX Pro 6000 dengan VRAM 96 GB.

Menurut berbagai laporan, Nvidia disebut-sebut akan membawa strategi peningkatan VRAM serupa ke segmen lain di masa depan, termasuk GPU konsumen generasi RTX 50 Super. 

Hal ini kabarnya dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan AI dan komputasi berat di berbagai industri.

Sumber: kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Asus Rilis RTX 5060 Ti 16G EVO, Lebih Ramping dengan Sirip Heatsink Berbeda

22 December 2025 - 10:10 WIB

Ludes! Robot Anjing Wajah Elon Musk & Mark Zuckerberg Terjual Rp 1,5 M

22 December 2025 - 10:04 WIB

Lolong: Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Diukur Hidup

22 December 2025 - 09:58 WIB

China Sukses Buat Prototipe EUV, Siap Produksi Chip 2nm

22 December 2025 - 09:54 WIB

Elon Musk Jadi Orang Pertama di Dunia dengan Kekayaan Rp 10.000 Triliun

21 December 2025 - 11:40 WIB

Trending on Kabar Lifestyle