Setelah dua periode Ketua KONI Kota Bogor dipimpin Benninu Argobie dan telah menorehkan banyak prestasi yang luar biasa, kini KONI Kota Bogor periode 2024-2028 resmi dinahkodai Dedy Sumarna yang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Selasa, (29/10/2024).
Dedy mendapatkan dukungan penuh dari seluruh cabang olahraga yang hadir dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan soliditas dan komitmen para pengurus cabang untuk bersinergi dalam membangun prestasi olahraga di Kota Bogor.

“Saya akan prioritaskan pembinaan dan kesejahteraan atlet. Tanpa atlet yang berkualitas dan sejahtera, prestasi olahraga di Kota Bogor tidak akan maksimal,” kata ketua terpilih Dedy Sumarna.
Dedy juga menyampaikan pentingnya persiapan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Kami akan mempersiapkan para atlet dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi Porprov mendatang. Ini adalah tantangan besar bagi kami, dan saya berharap bisa mengoptimalkan potensi yang ada di Kota Bogor,” tambahnya.
Dedy berencana Selama periode kepemimpinannya akan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sponsor, guna mendukung program-program olahraga yang ada.
“Kami akan bekerja keras untuk menjalin kerja sama yang lebih baik, agar atlet-atlet kita bisa mendapatkan fasilitas dan dukungan yang mereka butuhkan,” tuturnya.
Sebelumnya Dey menjabat dalam kepengurusan KONI sehingga memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola organisasi olahraga. Dengan visi dan misinya, diharapkan kepemimpinannya dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan prestasi olahraga Kota Bogor di kancah regional maupun nasional.
Sementara Ketua KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana mengatakan, peningkatan prestasi terjadi di Kota Bogor berkat kepengurusan Benninu Argoebie yang memimpin sejak 2016 hingga 2024.
Selain itu Benn juga termasuk berhasil meloloskan satu atlet dari cabor menembak, Fathur Gustafian, ke Olimpiade Paris 2024.
“Ini berkat tangan dingin Kang Benn yang juga sebagai pelatih cabor menembak di Jawa Barat, “ ujarnya.
Ia pun meminta pengurus KONI Kota Bogor yang baru dapat mendukung prestasi olahraga “Kota Hujan”. Yakni dengan menjadi pengurus bukan diurus. “Jadilah pelayan prestasi atlet bukan dilayani, “ tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari berharap kepengurusan KONI Kota Bogor periode selanjutnya bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi khususnya pada Porprov Jawa Barat 2026.
“Jika di Porprov 2022 bisa meraih 75 medali emas, maka saat menjadi tuan rumah bisa lebih dari itu’” kata Hery Antasari. pratama