Menu

Dark Mode
Penyelundupan 46,7 Kg Sabu Digagalkan Polda Kalteng Dunia Sedang Berubah: Indonesia Simbol Kebangkitan Poros Asia Global Ehsan Relief Indonesia dan Yayasan IDEP Selaras Alam Salurkan Donasi ke Bali 15.000 Porsi Makan Gratis Dibagikan di Monas Maxim Indonesia Miliki Kantor Cabang di Setiap Provinsi Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

Kabar Bogor

Menkop Jabarkan Peran dan Fungsi Kopdes Merah Putih

badge-check


					Menkop Feri Julianto bersama purnawirawan dan pejuang yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/9/2025). 
(Foto: panitia sosialisasi) Perbesar

Menkop Feri Julianto bersama purnawirawan dan pejuang yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/9/2025). (Foto: panitia sosialisasi)

Sentul – Program strategis 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia harus terwujud, untuk itu langkah sosialisasi menjadi salah satu elemen penting yang tidak boleh diabaikan.

Menurut Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, perjalanan Kopdes Merah Putih dari tahap satu (pembentukan) hingga tahap kedua (operasionalisasi dan pengembangan) harus berjalan Oktober 2025 mendatang. Untuk itu sosialisasi harus gencar dilaksanakan.

“Pembentukan 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih harus segera dilakukan, karena selama ini masyarakat desa masih sulit mengakses permodalan. Program Kopdes/Kel Merah Putih merupakan edukasi bagi masyarakat desa dalam mengubah mental untuk menjadi subjek pelaku dari kegiatan ekonomi. Di luar itu, desa di Indonesia juga banyak diwarnai oleh praktek rentenir, tengkulak, hingga pinjol ilegal,” kata Menkop di depan purnawirawan dan pejuang yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/9/2025).

Menkop optimis Kopdes/Kel Merah Putih bisa segera beroperasi pada Oktober mendatang. Apalagi sumber keuangannya juga sudah tersedia, pasca pergantian Menteri Keuangan RI.

“Saya bersama Menkeu juga akan rapat kembali untuk mendetailkan tata cara pencairan plafon pinjaman dan juga menyelesaikan manual book dari masing-masing bank Himbara untuk membuat proposal bisnis,” terang Menkop.

Menkop lanjutnya, mendorong bank-bank Himbara untuk mengajari masyarakat desa membuat proposal bisnis.

“Jadi, Kopdes ini diminta Presiden Prabowo harus punya gerai atau toko. Fungsinya, menjual barang-barang bersubsidi seperti gas elpiji 3 kilogram, beras, gula, minyak, serta pupuk,” katanya.

Menkop juga menjabarkan, salah satu kegiatan usaha Kopdes Merah Putih adalah membuka apotik dan klinik desa.

“Sayang BUMN yang bergerak di bidang farmasi tidak bisa menggunakan skema konsinyasi. Kalau Kopdes Merah Putih tidak konsinyasi, alias harus bayar, kan tidak mungkin. Akhirnya kita minta swasta di industri farmasi juga ikut membantu menyediakan obat murah dengan sistem konsinyasi, serta diskon 50%,” ujarnya.

Lebih lanjut Menkop menjelaskan, selain fungsi menjadi gerai penyedia barang-barang berharga murah dan terjangkau dengan memangkas mata rantai distribusi yang berkepanjangan, fungsi Kopdes Merah Putih lainnya adalah menjadi instrumen untuk penyaluran barang-barang atau program-program dari pemerintah Bansos, BRT, PKH, dan lain sebagainya.

“Yang ketiga, fungsi koperasi desa adalah menjadi offtaker dari hasil produk masyarakat desa seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan sebagainya,” pungkasnya. M. Soleh/cr2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Puluhan Gempa Susulan Terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Bogor

21 September 2025 - 19:27 WIB

Sekdakot Bogor Tekankan Pentingnya Monev Program Kwarcab Pramuka

21 September 2025 - 09:58 WIB

Gempa di Sukabumi Terasa Sampai Kota Bogor

20 September 2025 - 23:56 WIB

Waspada Bahaya Kejahatan Transnasional, Imigrasi Bogor Gelar Sosialisasi

19 September 2025 - 09:58 WIB

Proyek Rehabilitasi Stadion Pajajaran Disidak, Wali Kota Ingatkan Kontraktor

16 September 2025 - 10:31 WIB

Trending on Bogoh Ka Bogor