Menu

Dark Mode
Pendiri WikiLeaks dan Ribuan Warga di Australia Demo Desak Setop Perang Gaza Gunung ‘Dormant’ 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat Serangan Ukraina Hantam Perusahaan Militer hingga Gudang Drone Iran di Rusia Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

Kabar Dunia

Laba-Laba Tertua Mati, Gara-gara Digigit Tawon  

badge-check


					Laba-Laba Tertua Mati, Gara-gara Digigit Tawon    Perbesar

LABA-laba tertua di dunia dilaporkan mati pada usia 43 tahun. Selama beberapa tahun, laba-laba ini menjadi bahan penelitian di Australia oleh sejumlah peneliti.

Dikutip dari laman Straits Times, Senin (30/4/2018), laba-laba yang ada di Australia ini mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh seekor tarantuala yang mampu hidup hingga usia 28 tahun.

Laba-laba jenis penjebak atau trapdoor, yang diberi nama Nomor 16 itu tidak mati karena faktor usia. Melainkan karena mati akibat serangan tawon.

“Sepengetahuan kami, ini adalah laba-laba tertua yang pernah tercatat. Kehidupannya yang signifikan telah memungkinkan kami untuk menyelidiki lebih lanjut perilaku laba-laba jenis ini,” ujar Leanda Mason dari Curtin University.

Proyek penelitian yang bertujuan untuk mempelajari laba-laba jenis penjebak atau trapdoor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1974 oleh Barbara York Main.

“Melalui penelitian rinci, Barbara dapat mengetahui rentan usia yang dapat dicapai oleh laba-laba jenis ini,” ujar Mason.

“Termasuk bagaimana mereka hidup. Apakah itu di semak atau di dalam tanah,” tambahnya.

Laba-laba trapdoor jantan akan meninggalkan tempat tinggalnya saat dewasa — pada usia tujuh hingga sembilan tahun. Hal ini dilakukan untuk mengembara mencari jodoh, setelah itu dia mati.

Sementara laba-laba trapdoor wanita tetap tinggal, membesarkan anak-anak di dalam perlindungan di liangnya, yang dia tutup sementara dengan sumbat penutup dari lumpur.

****

Sumber : Straits Times

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pendiri WikiLeaks dan Ribuan Warga di Australia Demo Desak Setop Perang Gaza

3 August 2025 - 15:29 WIB

Gunung ‘Dormant’ 450 Tahun di Rusia Meletus 4 Hari Usai Gempa Dashyat

3 August 2025 - 15:24 WIB

Serangan Ukraina Hantam Perusahaan Militer hingga Gudang Drone Iran di Rusia

3 August 2025 - 09:50 WIB

40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft

2 August 2025 - 12:42 WIB

iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

2 August 2025 - 12:34 WIB

Trending on Kabar Dunia