Menu

Dark Mode
Wali Kota Bogor Pastikan Progres Jalan R3 40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

Kabar Dunia

Kurang Pegawai, Jepang Buka Lowongan Ninja

badge-check


					Kurang Pegawai, Jepang Buka Lowongan Ninja Perbesar

SAHABAT Dream, istilah ninja pasti tidak asing di telingamu. Mata-mata zaman feodal di Jepang ini terkenal sebagai ahli menyusup.

Ninja ini berasal dari daerah Iga yang terletak di Prefektur Mie, Jepang.

Baru-baru ini, ada yang menarik dari Iga. Daerah itu membuka “ lowongan kerja” sebagai ninja.

Bayarannya? Lumayan. Per tahunnya, ninja bisa mendapatkan gaji maksimal US$85 ribu (Rp1,23 miliar) per tahun. Jika dibagi 12 bulan, kandidat yang terpilih bisa mendapatkan gaji sebesar Rp102,5 juta.

Dilansir dari Next Shark, Sabtu 21 Juli 2018, Iga terkenal sebagai kota kelahiran ninja. Kota ini kedatangan 30 ribu turis yang datang untuk melihat festival ninja tahunan. Sayangnya, Iga justru kekurangan ninja.

Para ahli bela diri di Jepang semakin khawatir para praktisi ninjutsu akan segera punah di negara itu.

Melihat kondisi tersebut, Walikota Iga, Sakae Okamoto, berencana menjadikan ninja sebagai daya tarik turis lokal dan internasional selama perayaan ninja tahunan.

“ Saat ini, di Iga kami bekerja sangat keras untuk mempromosikan pariwisata ninja dan mendapatkan hasil paling ekonomis,” kata Okamoto.

Contohnya, kata dia, Okamoto mengadakan festival ninja pada akhir April sampai awal Mei. Selama periode ini, pengunjung dan warga lokal bisa datang ke saan.

“ Semua orang akan berpakaian seperti ninja dan berjalan berkeliling untuk menikmati. Tapi, saya merasa itu tidak cukup,” kata dia.

Makanya, Iga membuka lowongan bagi siapa pun yang bersedia menjadi seorang ninja. Tentunya, mereka memiliki kriteria khusus untuk seorang ninja. Tapi, ninja di sini tidak bekerja sebagai seorang pembunuh bayaran, melainkan orang yang bisa mendorong pariwisata. Bayarannya lumayan. Pemerintah akan menggaji mereka sebanyak US$23 ribu-US$85 ribu (Rp333,06 juta-Rp1,23 miliar) per tahun.

“ Ninja bukanlah kelas yang diwariskan. Tanpa pelatihan yang berat, tak ada yang bisa menjadi seorang ninja. Itu sebabnya mereka menghilang secara diam-diam dalam sejarah,” kata kurator museum ninja di Iga, Sugako Nakagawa.

***

Sumber : Dream.co.id

Foto : Dream.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

40 Pekerjaan Paling Rentan Diganti AI Menurut Microsoft

2 August 2025 - 12:42 WIB

iPhone Terancam Digantikan Gadget AI? Ini Kata Tim Cook

2 August 2025 - 12:34 WIB

Horor! Wahana Ayunan Raksasa di Arab Saudi Patah Jadi Dua Saat Berayun

2 August 2025 - 12:27 WIB

Status Darurat Dicabut, Junta Myanmar Siapkan Pemilu Sarat Kontroversi

2 August 2025 - 12:18 WIB

Jerman: Proses Damai Menuju Negara Palestina Harus Segera Dimulai

2 August 2025 - 10:47 WIB

Trending on Kabar Dunia