Setelah sempat ditutup selama setengah hari kemarin, Kebun Raya Bogor akhirnya dibuka kembali untuk umum, Jumat (15/1/2016). Meski demikian, penjagaan ketat masih terlihat di sekitar Kebun Raya Bogor.

Humas Kebun Raya Bogor Doni Darusalam mengatakan penutupan KRB hanya dilakukan selama setengaha hari yakni Kamis (14/1/2016) siang hingga sore. “Sebenarnya bukan penutupan. Hanya sterilisasi untuk keamanan, karena KRB berada di dalam kawasan VVIP, Istana Bogor,” kata Doni.
Setelah dinilai kondusif, KRB pun dibuka kembali dan mulai dikunjungi sejumlah wisatawan, baik yang ingin berwisata maupun penelitian, termasuk warga negara asing. Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, petugas dari Polri, TNI dan Paspampres disiagakan di sejumlah titik di dalam KRB.
Meski demikian, seluruh pegawai KRB diminta meningkatkan kewaspadaan. Pemeriksaan secara intensif dan seksama kepada para pengunjung juga terus dilakukan. Terkait penjagaan, menurut Doni sebenarnya penjagaan ketat sudah sering kali dilakukan sejak Presiden Joko Widodo berkantor di Istana Bogor.
“Jadi, pengunjung sebenarnya sudaha terbiasa dengan keberadaan TNI, anggota Polri maupun Paspampres di sekitar KRB,” ucap Doni. Keberadaan Presiden di Istana Bogor bahkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan KRB. Sebab, antara KRB dengan Istana Bogor hanya dipisahkan oleh kolam.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Andi Herindra mengatakan pembukaan KRB dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak istana. “Situasi cukup kondusif sehingga dibuka kembali. Kalaupun nanti ada perkembangan selanjutnya pasti kita koordinasikan,” katanya.
Dia juga meminta pengunjung agar tidak panik dan takut. Salah seorang pengunjung KRB, Yudi (30) mengaku sudah terbiasa dengan keberadaan penjaga bersenjata laras panjang di sekitar KRB. “Sejak Pak Presiden di sini memang begitu. Ya, tidak masalah, karena prosedurnya begitu. Toh, mereka tidak mengganggu,” ucapnya. #Deni