Inovasi untuk meningkatkan partisipasi politik dalam pilkada serentak November mendatang terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, salahsatunya dengan menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Hotel Onih, Senin (7/10/2024).
Menurut Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parhumas dan SDM) KPU Kota Bogor, Darma Djufri, sosialisasi ini dilakukan karena pentingnya peran perempuan dalam proses demokrasi, sering kali peran perempuan dalam politik dipandang sebelah mata.

“Padahal kontribusi mereka sangat vital untuk menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam pengambilan keputusan,” ungkap Darma.
Darma melanjutkan, sosialisasi ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya menyongsong Pilkada Serentak 2024, dimana pemilih diharapkan lebih sadar akan hak dan kewajiban politiknya.Sosialisasi ini menargetkan segmentasi khusus perempuan agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Jadi perempuan bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga subjek yang memiliki hak penuh dalam menentukan pemimpin daerahnya. Suara mereka adalah penentu utama masa depan daerah, baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi. Peran perempuan akan memperkuat tatanan sosial dan mempercepat kemajuan pembangunan di daerah,” tambah Darma.
Darma menjelaskan, pihaknya harus mendorong lebih banyak perempuan untuk berani mengambil peran aktif dalam politik, baik sebagai pemilih yang kritis maupun calon pemimpin yang tangguh. Salah satu isu utama yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah bagaimana meningkatkan partisipasi politik perempuan, terutama di daerah-daerah pinggiran Kota Bogor.
“KPU Kota Bogor telah merancang berbagai program untuk menjangkau segmen perempuan, salah satunya dengan sosialisasi tatap muka secara langsung dan massal seperti ini. Kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen KPU Kota Bogor dalam mempersiapkan pemilih masa depan yang lebih sadar dan aktif dalam proses demokrasi,” jelasnya.
Darma juga mengaku sudah memiliki program untuk meningkatkan sosialisasi tahapan Pilkada 2024, yakni dengan melibatkan PPK dan PPS di Kota Bogor membuat konten ajakan memilih.
“Kami sepakat tiap hari Rabu ada satu program, jadi setiap PPK 6 kecamatan dan 68 PPS harus mengupload ajakan memilih. Itu harus wajib dan itu sudah tersampaikan ke Jawa Barat sudah lama berjalan,” pungkas Darma.
Hadir dalam sosialisasi, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni dan Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin. pratama