Menu

Dark Mode
Pembangunan Taman Lapangan Yasmin Sektor 6 Capai 90 Persen Perang Dagang China-AS Mereda, Investigasi Nvidia dan Qualcomm Disetop Mahasiswa Ketahuan Nitip Absen, Minta Maaf tapi Suratnya Bikin Pakai AI Cegah Anak Terpapar Konten Berbahaya, Menkomdigi Ajak Orang Tua Melek Digital Beginilah Penampakan Antartika Kalau Semua Esnya Hilang Elon Musk Mau Ubah Satelit Starlink Jadi Pusat Data di Luar Angkasa

Kabar Depok

Depok Jadi Prioritas Pemerintah Tangani Covid-19

badge-check


					Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo Perbesar

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo

Pemerintah menetapkan 12 daerah menjadi prioritas penanganan Covid-19, karena memiliki 1.000 kasus aktif hingga saat ini.

Ke-12 daerah tersebut diantaranya adalah Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Barat, Timur, Kota Ambon, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Jayapura, Kota Padang, dan Kota Ambon.

“Saya juga minta dua Minggu ke-depan diprioritaskan 12 Kabupaten/Kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers dari Istana Kepresidenan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo, menyebutkan, seharusnya hal tersebut dilakukan sejak awal.

“Seharusnya dari dulu karena Depok yang memulai. Artinya kalau Depok yang memulai harus dikonsentrasikan dong,” kata Sri Utomo di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (12/10/2020).

Namun, Sri mengatakan tidak ada kata terlambat untuk menjadikan Kota Depok menjadi wilayah prioritas penanganan Covid-19 Kota Depok.

Namun, Sri mengatakan tidak ada kata terlambat untuk menjadikan Kota Depok menjadi wilayah prioritas penanganan Covid-19 Kota Depok.

“Enggak, enggak ada terlambat itu lebih baik jalan daripada disebut terlambat atau tidak. Depok itu penduduknya banyak, wilayahnya sempit, dan berdekatan dengan DKI, dan pertama sekali dinyatakan ada Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.

Sehingga, Sri berujar bahwa pihaknya tidak mempersoalkan keputusan Depok menjadi wilayah prioritas yang baru ditetapkan ini.

“Sebenarnya bukan dari awal. Gak menyalahkan Presiden, tidak. Presiden sudah pusing itu, tapi mulai sekarang Gubernur siapapun harus memikirkan Kota Depok,” tegasnya.

Perlu diketahui, saat ini kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok telah mencapai 5.602 orang, dengan rincian 3.924 diantaranya berhasil sembuh, dan 162 lainnya meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jakarta
Editor: Adi Kurniawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pemkot Depok Komitmen Tumbuhkan Ruang Ekspresi Budaya

29 October 2025 - 10:48 WIB

Rokok Jenis Baru Ini Pemicu Penyakit Jantung

12 October 2025 - 21:15 WIB

Meriahkan Sumpah Pemuda 2025, PWI Kota Depok Gelar Lomba Puisi Pelajar

26 September 2025 - 19:52 WIB

Komunitas Ciliwung Depok dan NTT Data Bersihkan Sungai Ciliwung

18 September 2025 - 10:38 WIB

Peredaran Puluhan Butir Obat Keras Tanpa Izin di Depok Terbongkar

16 September 2025 - 20:50 WIB

Trending on Kabar Depok