Menu

Dark Mode
Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5 2.000 Warga Jonggol Terdampak Kekeringan, BPBD Pasok 15 Ribu Liter Air Bersih Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama? Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia Babinkum TNI Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi dan Profesionalisme Hukum Militer Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Dua Anggota OPM

Kabar Dunia

Korban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Tiba-Tiba Bernapas di Lemari Pendingin Kamar Jenazah

badge-check


					Korban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Tiba-Tiba Bernapas di Lemari Pendingin Kamar Jenazah Perbesar

SEORANG perempuan di Afrika Selatan dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas.

Paramedis dari Distress Alert, sebuah perusahaan penyedia ambulans dan layanan darurat, mengatakan korban yang tak disebutkan namanya itu tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, demikian dikabarkan situs media Afrika Selatan, TimesLive.

Korban pun kemudian dibawa ke kamar jenazah Carletonville, di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan. Namun, saat pekerja mengecek jasadnya di lemari pendingin, ia menemukan korban sedang bernapas.

Perempuan tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pihak berwenangan yang dikonfirmasi BBC News membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit di sebelah timur Johannesburg, setelah dirujuk oleh petugas forensik.

Korban dikabarkan sedang dalam pemulihan. Saat dimintai keterangan, pihak keluarga mengaku syok.

“Kami, keluarga menolak untuk membicarakan hal tersebut, kecuali jika polisi, paramedis, dan pihak kamar jenazah yang terlibat dalam kejadian itu juga ada di sini. Kami menuntut jawaban,” kata salah satu anggota keluarga korban, seperti dikutip dari BBC News, Rabu (4/7/2018).

“Kami menuntut penjelasan atas kejadian ini. Itu yang kami harapkan. Namun, hingga saat ini belum ada klarifikasi.”

Sementara itu, manajer operasi Distress Alert, Gerrit Bradnick mengaku, pihaknya tak bertanggung jawab atas kekeliruan tersebut.

“Tak ada bukti kelalaian dari pihak kami,” kata dia. “Hal bukan lantaran paramedis kami tak dilatih dengan baik.”

Kepada media Afrika Selatan, TimesSelect, Bradnick mengaku, perempuan itu adalah salah satu dari sejumlah korban kecelakaan lalu lintas pada Minggu 24 Juni 2018, yang menewaskan dua orang lainnya.

***

Sumber : TimesLive.

Foto : liputan6

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Langka! Bos OpenAI Curhat Ketakutannya Terhadap ChatGPT-5

31 July 2025 - 12:28 WIB

Akankah Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Bertahan Lama?

31 July 2025 - 11:45 WIB

Tsunami 1,3 Meter Hantam Jepang Usai Gempa Dahsyat Rusia

31 July 2025 - 11:36 WIB

Mentri LH Gelar Pertemuan Bilateral Dengan Dubes Brazil

19 April 2025 - 21:17 WIB

Gurun Sahara Pernah Bersalju

22 August 2024 - 07:42 WIB

Trending on Kabar Dunia